Selasa, 30 April 2013

PROPOSAL PENELITIAN "ANALISIS KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT WIRAUSAHA PADA KANTOR KAS BANK PD. BPR SARIMADU PASIR PENGARAIAN"


PROPOSAL PENELITIAN

ANALISIS KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT
WIRAUSAHA PADA KANTOR KAS BANK PD. BPR SARIMADU
PASIR PENGARAIAN




OLEH :
ZULKARNAIN
NIM. 1023001

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN
2013




LEMBARAN PERSETUJUAN


Nama                           : ZULKARNAIN
NIM                            : 1023001
PROGRAM STUDI   :  ADMINISTRASI BISNIS
JUDUL PROPOSAL   : ANALISIS KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT WIRUSAHA     PADA KATOR KAS BANK PD. BPR SARIMADU PASIR PENGARAIAN


Telah diperiksa oleh pembimbing I dan pembimbing II, serta dinyatakan layak untuk di seminarkan pada ujian proposal judul program studi Administrasi Bisnis.

                                                                                    Kumu-Rambah Hilir,  Maret 2013 

Disetujui oleh :

PEMBIMBING I                                                                  PEMBIMBING II                              
HEFFI CHRISTYA RAHAYU, M.Si                                   AFRIZAL, S.Sos
NIDN.1018067302                                                                   NIDN 1020048202


Mengetahui,
Ka. Prodi Administrasi Bisnis,


AFRIZAL,S.Sos
NIDN 1020048202

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
          Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut kemasyarakat serta memberikan jasa bank lainnya.
Dewasa ini perkembangan dunia perbankan semakin pesat dan moderen baik dari segi ragam produk, kualitas pelayanan dan teknologi yang dimiliki. perbankan semakin mendominasi perkembangan ekonomi dan bisnis suatu negara, bahkan aktivitas dalam bidang ekonomi.
Dilihat dari sejarah perkembangan bank-bank milik pemerintah di indonesia sangat lah banyak, namun menurut Undang-undang pokok perbankan no 7 tahun 1992 dan ditegaskan lagi dengan keluarnya Undang-undang RI.nomor 10 tahun 1998 maka jenis perbankan terdiri dari dua jenis bank yaitu, Bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR ).
            Bank PD.BPR sarimadu sebagaimana yang terlihat saat ini merupakan produk sejarah yang lahir tidak dengan sendirinya.
Dalam perkembangannya Bank PD.BPR sarimadu senantiasa mengalami kemajuan pesat. Semula dari BKK dan selanjutnya berubah status menjadi lembaga perbankan ( BPR ). Dalam rangka pengembangan perusahaan Bank PD.BPR Sarimadu yang berpusat di bangkinag, membuka sejumlah kantor pelayanan kas dan kantor cabang. Dikantor pusat bangkinang, terdapat sejumlah kantor pelayanan kas dari kantor pusat bangkinang Bank PD.BPR Sarimadu membuka cabang kerokan hulu tepatnya di ujung batu, kantor cab.ujung batu  terdapat pula kantor kas yang bersebaran di kabupaten rokan hulu diantaranya kantor kas Bank PD.BPR Sarimadu pasir pengaraian..
          jenis kegiatan yang dilakukan Bank PD. BPR. Sarimadu Pasir Pengarain yaitu Pinjaman Kredit, Tabungan, Deposito, Fasilitas lainnya yang diberikan oleh Bank PD. BPR. Sarimadu Pasir Pengaraian adalah penjualan pulsa.

Dilihat dari segi kegiatan BPR jauh lebih sempit jika dibanding kan dengan kegiatan bank umum, kegiatan BPR hanya meliputi kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana saja, bahkan dalam menghimpun dana BPR dilarang untuk menerima simpanan giro, begitu juga dalam hal jangkauan wilayah operasi, BPR hanya dibatasi dalam wilayah-wilayah tertentu saja, dengan demikian tentu nya nasabah BPR jauh lebih sedikit dibandingkan dengan bank umum.
Kantor Kas Bank PD.BPR Sarimadu pasir pengaraian menawarkan pinjaman berupa pinjaman mingguan dan kredit bulanan atau kredit umum yang terbagi diantaranya kredit wirausaha. debitur yang bisa diberikan bantuan modal memiliki jenis usaha yang berbeda, diantaranya adalah pedagang, perindustrian, rumah makan atau restoran, kontraktor dan lain-lain.
Debitur mempunyai kebutuhan yang berbeda dalam peminjaman kredit, diantaranya yaitu untuk tambahan modal dan untuk konsumtif sendiri.
Bank dalam memberikan kredit diutamakan adalah kepercayaan atas kemampuan dan kesanggupan untuk melunasi utangnya untuk itu dalam pemberian kredit Kantor kas Bank PD.BPR sari madu pasir pengaraian mengunakan analisis yang baik analisis yang digunakan adalah 5 C, yaitu Character( Watak ), Capacity ( Kemampuan ), Capital ( Modal ), Collateral ( jaminan ), Condition of economi ( kondisi ekonomi ), dan seksama terhadap semua aspek perkreditan yang dapat menunjang proses pemberian kredit, guna mencegah timbulnya suatu resiko kredit, Kantor Kas Bank PD.BPR Sarimadu didalam pemberian kredit mengunakan prinsip kepercayaan dan kehati-hatian ( azas prudintian banking), sikap hati-hati merupakan prinsip yang harus selalu dirterapkan dalam setiap pemberian kredit.
            Dalam dunia perbankan sering kita mendengar dengan istilah debitur dan kreditur, yang mana maksud dari debitur itu sendiri merupakan para pengambil kredit atau disebut dengan nasabah, sementara kreditur  merupakan pihak pemberi kredit ( bank ).
Kredit menurut Undang-undang perbankan nomor 10 tahun 1998 merupakan penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjaman meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
Dalam paket kebijakan deregulasi bulan Mei tahun 1993 (PAKMEI 1993), di Indonesia dikenal dua golongan kredit bank, yaitu kredit lancar dan kredit bermasalah. Di mana kredit bermasalah digolongkan menjadi tiga, yaitu kredit kurang lancar, kredit diragukan, dan kredit macet. Kredit macet inilah yang sangat dikhawatirkan oleh setiap bank, karena akan mengganggu kondisi keuangan bank, bahkan dapat mengakibatkan berhentinya kegiatan usaha bank.
Dalam pengadaan kredit harus disertai dengan perjanjian kredit yang mana dalam perjanjian kredit mencakup hak dan kewajiban masing-masing pihak, termasuk jangka waktu serta bunga yang ditetapkan bersama, demikian pula dengan masalah sangsi apabila si debitur ingkar janji terhadap perjanjian yang telah dibuat bersama.
Dalam pemberian kredit perlu adanya pengawasan kredit yang mana pengawasan kredit ini merupakan usaha penjagaan dan pengamanan dalam pengelolaan kekayaan bank dalam bentuk perkreditan yang lebih baik dan efisien, guna menghindarkan terjadinya penyimpangan dengan cara mematuhi kebijakan perkreditan yang telah ditetapkan serta mengusahakan penyusunan administrasi yang benar, yang mana pengawasan kredit berfungsi mengetahui secara dini penyimpangan yang terjadi atas pemberian kredit ke debitur ( nasabah peminjam ).
            Untuk menghindar penyimpangan-penyimpangan yang terjadi maka perlu analisis kredit. Analisis kredit diberikan, untuk meyakinkan bank bahwa si nasabah benar-benar dapat dipercaya maka, sebelum kredit diberikan bank terlebih dulu mengadakan analisis kredit, analisis kredit mencakup latar belakang nasabah atau perusahaan, prospek usahanya, jaminan yang diberikan serta faktor-faktor lainnya. Tujuan analisis ini adalah agar bank yakin bahwa kredit yang diberikan benar-benar aman dalam arti uang yang disalurkan pasti kembali.
Analisis kredit ini merupakan salah satu poin yang terpenting dalam pemberian kredit jika analisis kredit tidak terlaksana dengan baik maka akan besar kemungkinan terjadinya kredit bermasalah.
Kantor Kas Bank PD.BPR Sarimadu pasir pengaraian sering mengalami kemacetan kredit hal itu disebab kan oleh dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal, yang mana faktor internal itu berupa dari pihak perbankan itu sendiri dalam hal ini pihak analisis kredit kurang teliti baik dalam mengecek kebenaran dan keaslian dokumen maupun salah dalam melakukan perhitungan dengan rasio-rasio yang ada, sementara dari faktor eksternal nya berupa dari pihak nasabah yaitu adanya unsur kesengajaan dan adanya unsur tidak sengaja.
            Dengan adanya latar belakang yang telah terpaparkan diatas, maka menarik penulis untuk menganalisis kelayakan pemberian keredit yang disalurkan oleh bank untuk para nasabah yang membutuhkan tambahan modal dalam rangka memajukan usahanya.   Berdasarkan uraian diatas maka mendorong penulis untuk mempelajari kelayakan pemberian keredit yang disalurkan oleh bank.
Penulis dalam hal ini lebih memperhatikan pada aspek “ Analisis kelayakan pemberian keredit wirausaha pada Kantor Kas Bank PD.BPR Sarimadu pasir pengaraian “.
B.Rumusan Masalah
            berdasarkan latar belakang masalah yang ada diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1.      Apakah pemberian kredit wirausaha yang dilakukan oleh pihak kantor kas Bank PD.BPR Sarimadu Pasir Pengaraian layak diberikan kepada debiturnya?
2.      Bagaimana cara menganalisa pemberian kredit yang dilakukan pada kantor kas Bank PD.BPR Sarimadu Pasir Pengaraian?
C.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data informasi yang digunakan untuk menganalisa calon debitur dalam pemberian kredit bulanan pada kantor kas Bank PD.BPR Sarimadu Pasir Pengaraian, yaitu :
1.      Untuk mengetahui kelayakan pemberian kredit yang dilakukan oleh pihak kantor kas Bank PD.BPR Sarimadu Pasir Pengarain.
2.      Untuk mengetahui bagaimana cara menganalisa pemberian kredit yang dilakukan pada kantor kas Bank PD.BPR Sarimadu Pasir Pengaraian terhadap calon debiturnya.

D. Manfaat Penilitian
a.       Bagi Penulis
untuk menanbah pengetahuan yang lebih luas tentang analisa kelayakan pemberian kredit wirausaha kaepada debiturnya dan menambah wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana cara menganalisa calon debitur pada kantor kas Bank PD.BPR Sarimadu Pasir Pengaraian.
b.bagi program studi Administrasi Bisnis
            menjalin hubungan yang baik antara intansi pengajaran dengan intansi perbankan, selain itu dengan adanya penelitian, diharapkan lembaga pengajaran dapat memperoleh informasi yang akurat mengenai kegiatan perbankan yang sedang berkembang pada saat ini.
C.bagi perusahaan
            Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana sumbangan pikiran dalam menentukan kebijaksanaan kredit yang diberikan kepada nasabah.
D.Bagi calon debitur
            Hasil penilitian ini dapat digunakan sebagai sumbangan wawasan dalam mengambil pinjaman kredit.
E.Bagi penelitian selanjutnya.
            Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.






BAB II
Tinjauan Pustaka

A.   Pengertian Kredit
Perkataan kredit sesunguhnya berasal dari bahasa latin credere yang berarti kepercayaan, atau credo yang berarti saya percaya . Jadi seandainya seseorang memperoleh kredit, berarti ia memperoleh kepercayaan ( trust  ). Dengan perkataan lain maka kredit mengandung pengertian adanya suatu kepercayaan dari seseorang atau badan yang diberikan kepada seseorang atau badan lainnya yaitu bahwa yang bersangkutan pada masa yang akan datang akan memenuhi segala sesuatu kewajiban yang telah diperjanjikan terlebih dahulu.
Dalam praktek sehari-hari pengertian ini selanjutnya berkembang luas lagi antara lain :
1.      Berdasarkan undang – undang No. 10 tahun 1998 tentang perubahan atas UU No. 7 tahun 1992 tentang perbankan, yang dimaksud dengan kredit  adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antar bank dengan pihak lain yaitu mewajibkan pihak peminjaman untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
2.      Mac leod ( 2013:2) “kredit adalah suatu reputasi yang dimiliki seseorang, yang memungkinakan ia bisa memperoleh uang, barang-barang atau buruh/tenaga kerja, dengan jalan menukarnya dengan suatu janji untuk membayarnya di suatu waktu yang akan datang.
3.      Rolin G. Thomas( 2013:2 ) “ dalam pengertian umum kredit didasarkan pada kepercayaan atas kemampuan si peminjam untuk membayar sejumlah uang pada masa yang akan datang.
4.      Adapun menurut pedoman Akutansi perbankan indonesia ( PAPI ) 2001 mendefinisikan kredit sebagai penyedian uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam ( debitur ) untuk melunasi hutang nya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan.
berdasarkan pengertian kredit dari beberapa pendapat diatas maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa kredit merupakan penyediaan uang/barang yang disediakan oleh pihak kreditur (Bank) yang akan di peroleh debitur dengan persetujuan atau kesepakatan antara bank dan pihak peminjam (debitur) yang mewajibkan pihak peminjam (debitur) melunasi hutangnya setelah jangka waktu yang ditetapkan dengan jumlah bungga, imbalan/pembagian hasil keuangannya.
B.     fungsi kredit
fungsi kredit secara umum pada dasarnya ialah pemenuhan jasa untuk melayani kebutuhan masyarakat ( to serve the society ) dalam rangka mendorong dan melancarkan perdagangan, mendorong dan melancarkan produksi, jasa-jasa dan bahkan konsumsi yang kesemuanya itu pada akhirnya untuk menaikan taraf hidup rakyat banyak.
kalau dijabarkan lebih rinci, maka fungsi-fungsi kredit sebagai berikut :
1.      kredit dapat menunjukkan arus tukar menukar barang-barang dan jasa-jasa.
Andaikata suatu saat belum tersedia uang sebagai alat pembayaran , maka dengan adanya kredit, lalu lintas pertukaran barang dan jasa dapat terus berlangsung.
2.      Krdit dapat mengatifkan alat pembayaran yang idle
Kredit terjadi disebaabkan oleh adanya golongan yang berlebihan dan golongan yang kekurangan, maka dari golongan yang berlebihan ini akan terkumpul sejumlah dana yang tidak digunakan ( idle ). Dana yang idle tersebutjika dipindahkan atau lebih tepatnya dipinjamkan keppada golongan yang kekurangan, maka akan berubah menjadi danan yang efektif.
3.      Kredit sebagai alat pengandalian harga
dalam hal ini andaikata diperlukan adanya perluasan jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka salah satu caranya ialah dengan jalan mempermudah dan mempermurah pemberian kredit perbankan kepada masyarakat, dalam hal keadaan sebaliknya yaitu andaikata dirasakan adanya keprluan untuk mempersempit jumlah uang yang beredar maka diusahakan adanya pembatasan pemberian krredit dengan suatu pagu ( ceiling  atau plafond ) kredit tertentu.
4.      Kredit dapat mengatifkan dan meningkatkan manfaat/faedah/kegunaan potensi-potensi ekonomi yang ada.
Dengan adanya bantuan permodalan yang berupa kredit, maka seorang pengusaha baik industriawan, petani dan lain sebagainya bisa memproduksi atau meningkatkan produksi dari potensi-potensi ekonomi yang dimilikinya.
5.      Fungsi kredit sebagai penyalur dana dan pembina bagi dunia usaha
Dunia usaha adalah pihak yang paling dominant dalam menghasilkan barang dan jasa (  goods and service ) terhadap apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.sehingga dengan bantuan kredit yang diberikan oleh perbankan diharapkan akan mampu mengatasi kekurangan dana yang selama ini tidak tercukupi seperti untuk membeli kebutuhan yang sudah direncanakan.
C.unsur-unsur kredit
Unsur-unsur kredita dalah sebagai berikut :
1.      Kepercayaan
Kepercayaan ( trust ) adalah sesuatu yang paling utama dari unsur kredit yang harus ada karena tanpa ada rasa saling percaya antara kreditur dan debitur maka akan sangat sulit terwujud suatu sinergi yang baik. Karena dalam konsep sekarang ini kreditur dan debitur adalah mitra bisnis.
2.      Waktu
Waktu ( time ) adalah bagian yang paling sering dijadikan kajian oleh pihak analisis finance  khususnya oleh analisis kredit, ini dapat dimengerti karena bagi pihak kreditur saat ia menyerahkan uang kepada debitur maka juga harus di perhitungkan juga saat pembayaran kembali yang tersepakati dalam perjanjian yang telah ditandatangani kedua belah pihak.
3.    Risiko
Risiko disini menyangkut persoaalan seperti degree of risk. Disini yang paling dikaji adalah pada keadaan yang terburuk yaitu pada saat kredit tersebut tidak kembali atau timbulnya kredit macet.
4.      Prestasi
Prestasi yang dimaksud disini adalah prestasi yang dimiliki oleh kreditur untuk diberikan kepada debitur.
5.      Adanya kreditur
Kreditur yang dimaksud di sini adalah pihak yang memiliki uang ( money ), barang (  goods ), atau jasa (  service ) untuk dipinjamkan kepada pihak lain, dengan haraan dari hasil pinjaman itu akan diperoleh keuntungan dalam bentuk interest  ( bunga ) sebagai balas jasa dari uang, barang, atau jasa yang telah dipinjam tersebut.
6.      Adanya debitur
Debitur yang dimaksud di sini adalah pihak yang memerlukan uang ( money ), barang ( goods ), atau jasa (  service ) dan berkomitmen untuk mampu mengembaliannya tepat sesuai dengan waktu yang telah disepakati serta bersedia menangung berbagai risiko jiak melakukan keterlambatan sesuai dengan ketentuan administrasi dalam kesepakatan perjanjian yang tertera disana.
C.    Jenis-jenis Kredit
a.       Dilihat dari segi kegunaan
Ø  Kredit investas, yaitu kredit yang dugunakan yang biasanya digunakan untuk keperluan perluasan usaha atau membangun proyek/pabrik baru di mana masa pemakaiannya untuk suatu priode yang relatif lebih lama dan biasanya kegunaan kredit ini adalah untuk kegiatan utama suatu perusahaan .
Ø  Kredit modal kerja, yaitu kredit yang digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalamoperasionalnya.
b.      Kredit menurut tujuan penggunaannya
Ø  Kredit konsumtif, yaitu yang digunakan untuk membiayai pembelian barang-barang atau jasa-jasa yang dapat memberi kepuasan langsung terhadap kebutuhan manusia.
Ø  Kredit produktif, yaitu kredit yang digunakan untuk tujuan-tujuan produktif dalam arti dapat menimbulkan atau meningkatkan utility ( feadah/kegunaan ).
Ø  Kredit perdagangan, yaitu kredit yang digunakan untuk kegiatan perdagangan dan biasanya untuk membeli barang dagangan yang pembayarannya diharapkan dari hasil penjualan barang dagangan tersebut..
c.       Kredit dari segi jangka waktu
Ø  Kredit jangka pendek, artinya yang memiliki jangka waktu kurang dari 1 tahun atau paling lama 1 tahun dan biasanya digunakan untuk keperluan modal kerja.
Ø  kredit jangka menengah, jangka waktu kredit berkisar antara 1 tahun sampai dengan 3 tahun, kemudian jenis ini dapat diberikan untuk modal kerja.
Ø  Kredit jangka panjang, merupakan kredit yang masa pengembaliannya paling panjang yaitu diatas 3 tahun atau 5 tahun.biasanya kredit ini digunkan untuk investasi jangka panjang seperti perkebunan karet, kelapa sawit atau menufaktur dan unutk jangka kredit konsumtif seperti kredit perumahan.
d.      Dilihat dari segi jaminan
Ø  Kredit dengan jaminan, merupakan kredit yang diberikan dengan suatu jaminan tertentu jaminan tersebut dapat berbentuk barang berwujud atau tidak berwujud.
Ø  Kredit tanpa jaminan, yaitu kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau orang tertentu.  
D.    Pengertian Analisis
1.Menurut kamus besar bahasa indonesia (2002:43)
            “analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagainnya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian-bagiannya untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan”.
2. menurut komarudin (2001:53)
            “analisis adalah kegiatan berfikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi kommponen sehingga dapat mengenal tanda-tanda komponen, hubungan satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam satu keseluruhan yang terpadu”.
3. menurut kamus akutansi (2000:48)
            “analisis adalah melakukan evaluasi terhadap kondisi dari pos-pos atau ayat-ayat yang berkaitan dengan akutansi dan alasan-alasan yang memungkinkan tentang perbedaan yang muncul”.
            Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa analisis adalah kegiatan berfikir untuk menguraikan suatu pokok menjadi bagian-bagain atau komponen-komponen sehingga dapat diketahui ciri atau tanda tiap bagian, kemudian hubungan satu sama lain serta fungsi masing-masing bagian dari keseluruahn.

E.     Pengertian Analisis Kredit
1.      Analisis kredit menurut Jhon J. Wild ( 2005:9)
 menyatakan bahwa “ merupakan evaluasi atas kelayakan perusahaan atas kelayakan perusahaan untuk mendapatkan kredit”. Kelayakan kredit (  creditworthiness ) yaitu kemampuan perusahaan utnuk memenuhi kewajiban kreditnya.
2.      Menurut Thomas Suyatno, dkk (2003:70)
yang dimaksud dengan analisa kredit adalah pekerjaan yang meliputi:
  1. Mempersiapkan pekerjaan-pekerjaan penguraian dari segala aspek, baik keuangan maupun non keuangan untuk mengetahui kemungkinan dapat/tidak dapat dipertimbangkan suatu permohonan kredit.
  2. Menyusun laporan analisis yang diperlukan, yang berisi penguraian dan kesimpulan serta penyajian alternatif-alternatif sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan pimpinan dari permohonan kredit nasabah.
    Dari Pengertian tersebut dapat disimpulkan, pengertian penilaian atau analisis kredit adalah Suatu kegiatan analisa/penilaian berkas/data dan juga berbagai aspek yang mendukung yang diajukan oleh pemohon kredit, sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan apakah permohonan kredit tersebut diterima atau ditolak.

                        Analisis kredit diberikan, untuk meyakinkan bank bahwa si nasabah baenar-benar dapat dipercaya maka, sebelum kredit diberikan bank terlebih dahulu mengadakan analisis kredit. Analisis kredit mencakup latar belakang nasabah atau perusahaan, prospek usahnya, jamainan yang diberikan serta faktor-fakroe lainnya. Tujuan analisis ini adalah agar bank yakin bahwa kredit yang diberikan benar-benar aman dalam arti uang yang disalurkan pasti kembali.
            Pemberian kredit tanpa dianalisis terlebih dahulu akan sangat membahayakan bank. Nasabah dalam hal ini denga mudah memberikan data-data fiktif sehingga kredit tersebut sebenarnya tidak layak untuk diberikan. Akibatnya jika salah dalam menganalisis, maka kredit yang disalurkan akan sulit untuk di tagih alias macet.
F.     Penilaian kelayakan kredit
Dalam penilaian kelayakan kredit perlu diperhatiakan beberapa aspek, diantaranya :
Ø  Aspek Hukum,tujuannya adalah untuk menilai keaslian dan keabsahan dokumen-dokumen yang diajukan oleh pemohon kredit.
Ø  Aspek pasar dan pemasaran, merupakan aspek untuk menilai apakah kredit yang dibiayai akan laku di pasar dan bagaiman strategi pemasaran yang dilkukan.
Ø  Aspek keuagan, unutk menilai keuangan perusahaan yang dilihat dari laporan keuagan.
Ø  Aspek teknis / operasi, dalam aspek ini yang dinilai adalah masalah lokasi usaha, kemudian kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki, termasuk lay out gedung dan ruangan.
Ø  Aspek manajemen, unutk menilai pengalaman peminjam dalam mengelola usahanya , termasuk sumber daya manusia yang dimilikinya.
Ø  Aspek ekonomi sosial, untuk menilai dampak usaha yang diberikan terutama bagi masyarakat lua baik ekonomi maupun sosial.
Ø  Aspek AMDAL, aspek ini sangat penting dalam rangka apakah usaha yang dibuatnyasudah memenuhi kreteria analisis lingkungan terhadap darat, air dan udara sekitarnya.
G.    Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit
Adapun beberap prinsip penilaian kredit yang sering doilakukan yaitu dengan analisa 5 C, analisis 5 P dan 3 R.
a.prinsip-prinsip 5C
Ø  Character ( watak/kepribadian/karakter ) merupakan salah satu pertimbangan yang terpenting dalam memutuskan pemberian kredit, bank sebagai pemberi kredit harus yakin bahwa calon peminjam termasuk orang yang bertingkah laku baik, dalam arti selalu memegang teguh janjinya, selalau berusaha dan bersedia melunasi utang-utangnya pada waktu yang telah ditetapkan.
Ø  Capacity ( kemampuan/kapasitas ), untuk melihat kemampuan calon nasabah dalam membayar kredit yang dihubungkan dengan kemampuannya mengelola bisnis serta kemampuannay mencari laba.
Ø  Capital ( modal ), biasanya bank tidak akan bersedia untuk membiayai suatu usaha 100% artinya setiap nasabah yang mengajukan permohonan kredit harus pula menyediakan dana dari sumber lainnya atau modal sendiri dengan kata lain  capital  adalah untuk mengetahui sumber-sumber pembiayaan yang dimiliki nasabah terhadap usaha yang akan dibiayaioleh bank.
Ø  Colleteral ( jamian atau angunan ),  merupakan jamian yang diberikan calon nasabah baik yang berupa fisi maupun non fisik.
Ø  Condition of economy ( kondisi perekonomian ), dalam menilai kredit hendaknya juga dinilai kondisi ekonomi sekarang dan untuk di masa yang akan datang sesuai sektor masing-masing.
b.      Prinsip-prinsi 5 P
Ø  Iparty ( golongan ), yang dimaksud dengan oparty disini ialah mencoba mengolongkan calon peminjam kedalam kelompok tertantu menurut character, capacity dan capital dengan jalan penilaian atas 3 C tersebut.
Ø  Purpose ( tujuan ), yang dimaksud dengan tujuan purpose iini ialah tujuan penggunaan kredit yang diajukan, apa tujuan yang sebenarnya ( real purpose ) dari kredit tersebut apakah mempunyai aspek-aspek sosial yang positif dan luas atau tidak.
Ø  Payment ( sumber pembayaran ), setelah mengetahui real porpuse dari kredit tersebut maka hendaknya diperkirakan dan dihitung kemungkinan-kemungkinan besarnya pendapatan yang akan dicapai/dihhasilkan.
Ø  Profitability ( kemampuan untuk mendapatkan keunutungan ), yang dimaksud iprofitability disini bukanlah keuntungan yang dicapai oleh debitur semata-mata, melainkan pula dinilai dan dihitung keuntungan-keuntungan yang mungkin akan dicapai oleh bank.
Ø  Protection (perlindingan ), proteksi dimaksudkan untuk berjaga-jaga terhadap hal-hal yang tidak diduga sebelumnya, maka bank perlu untuk melindungi kredit yang diberikannya antara lain dengan jalan meminta colleteral/jaminan/anggunan dari debiturnya bahkan mungkin pula baik jaminannya/anggunannya maupun kreditnya diasuransikan.
c.       Prinsip 3 R
Ø  Return (hasil yang dicapai ), return disini dimaksudkan penilaian atas hasil yang akan dicapai oleh perusahaan debitur setelah dibantu dengan kredit oleh bank.
Ø  Repayment ( pembayaran kembali ), dalam hal ini bank harus menilai berapa lama perusahaan pemohon kredit dapat membayar kembali penjamannya sesuai dengan kemampuan membayar kemabali (  repayment capacity ), dann apakah kredit diangsur/dicicil/atau dilunasi sekaligus diakhir periode.
Ø  Risk bearing ability ( kemampuan untuk menangung resiko ), dalam hal ini bank harus mengetahui dan menilai sampai sejauh mana perusahaan pemohon kredit mampu menangung resiko kegagalan andaikata terjadi sesuatu yang tidak inginkan.
H.    Jaminan kredit
Didalam menjalakan suatu usaha  apa pun tentu mengandung suatu tingkat kerugian. Resiko dapat saja terjadi akibat suatu musibah yang tidak dapat dielakkan seperti terkena bencana alam, namun resikko yang paling fatal adalah nasabah yang mampu tetapi tidak mau membayar kewajibannya, hal itu akan dapat mengakibat kan pihak bank mengalami kerugian, untuk mengatsi kerugian maka perlu adanya jaminan kredit, Jaminan kredit berfungsi untuk melindungi bank dari kerugian.
Jaminan kredit bisa berupa :
1.      Tanah
2.      Bangunan
3.      Kenderaan
4.      Tanah dan banguan
I.       Syarat-syrat pemberian kredit
Adapun syrat-syrat pemberian kredit yang dilakukan pada kantor kas Bank PD.BPR Sarimadu Pasir Pengarain :
1.      Mengisi formulir
2.      Pas photo suami /istri ukuran (4X3 cm) sebanyak 2 lembar
3.      Fhotocopy KTP pemohon suami/istri dan kartu keluarga sebanyak 5 lembar
4.      Surat jaminan yang asli
5.      Materai 6000 4 lembar
6.      SIUP, SITU, TDP, Surat izin dari lurah/kepala desa.
J.      Pengertian kewirausaha
Ada pengertian kewirausahaan menurut beberapa ahli diantranya :
1.      Thomas W zimmerer
Kewira usahaan merupakan penerapan kreatifitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi setiap hari.
            2.  Saidi dan Hartati (2008)
                        Proses penciptaan sesuatu yang baru pada nilai menggunakan waktu dan upaya penelitian, menanggung resiko keuangan, fisik serta resiko sosial yang mengiringi, menerima imbalan moneter yang dihasilkan, serta kepuasan dan kebebasan pribadi.
3.      Suryana (2008)
Suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan, dan prilaku seorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapi.
Dari pengertian tersebut dapat penulis simpulkan bahwa kewirausahaan adalah penciptaan sesuatu yang bersifat kreatif, inovasi, serta menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko baik resiko keuangan, fisik, serta resiko sosial.










BAB III
METODELOGI
     A.   Ruang lingkup penelitian
            a.Tempat Penelitian
 Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah Kantor kas Bank PD.BPR Sarimadu Pasir Pengarain yang beralamat di Simpang Tangun Pasir Pengaraian Kec. Rambah Kab. Rokan Hulu, tepatnya dibagian kredit.
b.Waktu Penelitian
            penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai bulan November tahun 2012.
B.        jenis dan sumber data
                      populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh debitur dari kredit wirausaha, yaitu sebanyak 100 debitur. Pengambilan sampel dimaksud untuk memperoleh keterangan mengenai obyek-obyek penelitian dengan cara mengamati sebagian dari populasi . sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 10 % dari 100 debitur kredit wirausaha yaitu sebanyak 10 debitur.
C.        Teknik Pengumpulan Data           
                      Adapun  metode pengumpulan data yang penulis terapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a.       Observasi yaitu dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap obyek  penelitian guna melihat kondisi yang sebenarnya, tentang analisis kelayakan kredit oleh Kantor Kas Bank PD.BPR Sarimadu pasir Pengaraian.
b.      Wawancara penelitian yang dilakukan secara langsung dengan proses tanya jawab yang berkaitan dengan topik yang dibahas oleh penulis kepada pihak debitur dan kepada bagian analisis kredit.
c.       Dokumentasi adalah cara untuk memperoleh data dengan jalan mencetak secara langsung dari buku pedoman yang di miliki oleh Kantor Kas Bank PD.BPR Sarimadu pasir pengaraian serta mengumpulakn data dengan cara mempelajari dan mencari referaensi atau literatur dari buku.
D.Prosedur Penelitian
            penelitian ini dilaksanakan dalam jangka waktu lebih kurang 2 ( dua ) bulan dengan urutan pelaksanaan penelitian sebagai berikut :


 










E. Teknik Analisis Data
            teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik deskriptif kualitatif. Karena sifatnya hanya mengambarkan tentang kelayakan pemberian kredit yang diberikan oleh Kantor Kas Bank PD.BPR Sarimadu Pasir Pengaraian kepada debitur, yaitu dengan menggunakan alat analisis berbasis 5C yaitu Character ( watak ), Capacity ( Kemampuan ),Capital ( Modal ), Collateral ( Jaminan ), Condition of economy ( Kondisi ekonomi ).
F.Sistematika Penulisan
            Secara garis besar pembahasan dalam Tugas Akhir dibagi atas 5 bab sebagai berikut :
Bab I               : PENDAHULUAN              
Bab ini merupakan pendahuluan yang berisikan latar belakang masalah , tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II                        : LANDASAN TEORI
Bab ini merupakan landasan teori yang berisi teori-teori atau konsep-konsep yang berkaitan untuk mendukung penulis tugas akhir ini.
BAB III                      : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini merupakan gambaran umum perusahaan yang mencakup sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, dan aktivitas perusahaan.
BABA IV       : PEMBAHASAN MASALAH
Bab ini merupakan pembahasan atas masalah yang ditemukan dalam perusahaan dianalisis sehingga mendapatkan jawaban yang akan diteliti sesuai dengan rumusan masalah yang diatas.
BAB V                        : PENUTUP
Bab ini merupakan penutup yang berisikan kesimpulan dan saran berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya.
















Minggu, 28 April 2013

::praktek PKL


BAB I PENDAHULUAN

 A. Latar Belakang

Praktek Kerja Lapangan Praktek kerja lapangan ( PKL ) merupakan kegitan perkuliahan outdoor yang didalam nya terintergal antara teori yang diterima dikelas dengan kegiatan praktek kerja sesunguhnya dilapangan. Kedudukan PKL pada progrm studi Administrasi Bisnis universitas pasir pengaraian termasuk dalam kurikulum inti yang berlaku secara nasional. Kegiatan PKL penulis laksanakan selama lebih kurang dua bulan ( 9 minggu) dimulai dari tanggal 01 oktober s/d 30 november 2012.hasil akhir dari PKL ini berupa laporan PKL yang berisi segala hal yang telah dilakukan selama pelaksanakan PKL di BANK PD .BPR Sarimadu Pasir Pengaraian. Didalam melaksanakna praktek kerja lapangan proses kegiatan kerja yang penulis lakukan selama praktek kerja lapangan yaitu melakukan kegiatan dalam suatu proses kerja diperusahan prosees kerja yang dimaksud meliputi semua kegiatan Administrasi Bisnis, mengamati dan mencatat tahapan kegiatan proses kerja dan mempelajari keterkaitan antara satu proses kerja dengan proses kerja lainnya dan mempelajari perusahaan sebagai organisasi usaha bidang industri jasa dan perdagangan secara utuh. Dalam melaksanakan praktek kerja lapangan penulis menemukan beberpa permasalahan dalam menghadapi kegitan proses kerja diantaranya dibidang pengarsipan, dengan permasalahan yang penulis temukan penulis mendapatkan ilmu yang sebelumnya penulis dapat kan, untuk mengetahui lebih jauhnya mengenai permasalahan yang penulis hadapi penulis menyusunnya didalam sebuah laporan. Dengan adanya kegiatan PKL ini penulis dapat membandingkan antara teori yang telah diterima dikelas dengan praktek sebenarnya dilapangan dan penulis memperoleh pengalaman kerja yang yang cukup banyak serta penulis bisa berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungan kerja yang sesunguhnya.selain itu, penulis memperoleh informasi penting berupa data-data perusahaan yang barguna untuk menyusun tugas akhir nantinya. B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan Adapun tujuan dari PKL sebagai berikut : 1. memberikan kesempatan pada penulis untuk mengenal dan menimba pengalaman praktek dunia kerja bidang adminstrsi Bisnis. 2. Memberikan kesempatan bagi penulis untuk Mengembangkan wawasan dan menemukan hal yang baru bagi penulis dalam mengenal dunia kerja yang sesunguh nya. 3. Memberi kesempatan pada penulis untuk mengenal dunia Administrasi Bisnis secara utuh dalam pengertian yang sesunguhnya. 4. Mencoba mengaitkan antara teori atau konsep-konsep yang diberikan di kampus dengan dunia kerja praktis dilapangan.
C. Manfaat Praktek Kerja Lapangan Adapun manfaat dari PKL sebagai berikut : 1. Bagi penulis a. Memperkaya khasanah praktis dunia Administrasi Bisnis, sehingga setelah lulus dari pendidikan akan lebih siap untuk bekerja. b. Memotivasi penulis untuk terjun kebidang Administrasi Bisnis baik sebagai wirausaha muda yang membuka usaha sendiri atau menduduki jabatan yan sudah berjalan. 2. Bagi program studi Administrasi Bisnis: Kegiatan PKL ini penuh dengan pengalaman praktis yang sangat bermanfaat bagi pengembangan kurikulum dan pengembangan konsep-konsep atau teori-teori yang terkait dengan bidang Administrasi Bisnis. 3. Bagi perusahaan tempat PKL: Kegiatan PKL ini diharapkan dapat memberikan manfaat melalui masukan-masukan yang berguna untuk pengembangan perusahaan yang digagas oleh penulis atau melalui kerja sama lebih jauh dengan program studi Administrasi Bisnis khusus nya dan Universitas Pasir Pengaraian umumnya. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Bank PD. BPR Sarimadu Bank PD.BPR sarimadu sebagaimana yang terlihat saat ini merupakan produk sejarah yang lahir tidak dengan sendirinya. Dalam proses perjalanannya, BANK PD.BPR Sarimadu semula bernama badan kredit kecamatan ( BKK ) Ujung Batu , kemudian berubah menjadi institusi perbankan yang bernama badan perusahaan rakyat ( PD ), Bank Perkreditan Rakyat ( BPR ) Ujung Batu, dan pada akhirnya menjadi BANK Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sarimadu. Pada tahun 1989, pemerintah daerah tingkat 1 Riau membuat program pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan perkonomian masyarakat ekonomi lemah melalui lembaga keuangan. Atas nama gubernur kepala daerah tingkat 1 Propinsi Riau dengan surat keputusannya yang bernomor 690/IX/1986 membentuk badan kredit Kecamatan 1 ( satu ) unit disetiap kabu Paten ( daerah tingkat 11 ) sepropinsi Riau. Menindaklanjuti keputusan Gubernur ini, Bupati kepala daerah tingkat II Kampar melalui surat keputusan No. 41/V/perek/1987, merupakan badan kredit kecamatan ( BKK ) di kabupaten daerah tingkat 11 Kampar ditempatkan di Ujung Batu. Yang ketika itu masuk dalam wilayah kecamatan tandun ( saat ini kecamatan Ujung Batu ) dengan nama badan kredit kecamatan ( BKK ) Ujung Batu memiliki modal operasional sebesar Rp.10.000.000,00 ( sepuluh juta rupiah). Badan kredit kecamatan ( BKK ) ini bergerak sebagai lembaga keungan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan memberikan bantuan modal kepada masyarakat ekonomi rendah yang potensial untuk dikembangkan sebagai pinjaman. Dengan adanya kebijakan pemerintah repoblik indonesia dibidang perbankan yang dikenal sebagai paket kebijakan oktober 1988, maka berdasarkan surat keputusan menteri keuangan repoblik indonesia No.1064/KMK,00/1988tentang pendirian dan usaha BANK perkreditan rakyat tertanggal 27 oktober 1988, badan kredit kecamatan dan usaha yang sejenisnya dapat ditingkatkan statusnya menjadi Perusahaan Daerah (PD ) Bank Perkreditan Rakyat ( BPR ).berdasarkan kebijakan tersebut, gubernur kepala daerah tingkat 1 propinsi riau melalui surat keputusan No.539/PSD/86.18 tanggal 18 dsember 1988 mengintruksikan kepada bupati kepala daerah tingkat 11, untuk mempersiapkan pendirain BANK PD. Bank Perkreditan Rakyat wilayah masing-masing. Sejalan dengan persiapan tersebut, gubernur kepala daerah telah menyerahkan badan kredit kecamatan kepada pemerintah daerah kebupaten tingkat 11 masing-masing dan selanjutnya bagi badan kredit kecamatan ( BKK ) yang potensial agar ditingkatkan statusnya menjadi bank perkreditan rakyat. Berdasarkan kebijakan gubernur kepala daerah tingkat 1 propinsi Riau tersebut, bupati kepala daerah tingkat 11 kabupaten Kampar mempersiapkan akte pendirian perusahaan daerah ( PD ) Bank perkreditan rakyat ( BPR ) Ujung Batu dalam bentuk peraturan daerah kabupaten tingkat II Kampar No.03 tahun 1989. Dengan demikian perusahaan daerah ( PD ) Bank Perkreditan Rakyat ( BPR ) Ujung Batu merupakan perusahaan daerah ( PD ) Bank perkreditan rakyat ( BPR ) milik pemerintah daerah tingkat 11 Kampar berdasarkan peraturan daerah tingkat 11 Kampar No.03 tahun 1989dan beroperasi berdasarkan surat keputusan menteri keuangan Repoblik Indonesia No. Kep. 067/KM.13/92 tentang izin operasional perusahaan daerrah ( PD ) Bank Perkreditan Rakyat ( BPR ) Ujung Batu tanggal 16 maret 1992.dengan izin tersebut , Bank PD. BPR Ujung Batu mulai beroperasi pada bulan mei 1992. Dalam menjalankan operasionalnya, Bank PD. BPR Ujung Batu mendapatkan pembinaan dan dukungan dari berbagai pihak. Diantaranya adalah dari Bank BPD Riau dan dari Bank Indonesia ( BI ) cabang pekanbaru. Dalam perkembangan selanjutnya Bank PD.BPR sarimadu senantiasa mengalami kemajuan pesat. Semula dari BKK dan selanjutnya berubah status menjadi lembaga perbankan ( BPR ). Dalam rangka pengembangan perusahaan Bank PD.BPR Sarimadu yang berpusat di bangkinag, membuka sejumlah kantor pelayanan kas dan kantor cabang. Dikantor pusat bangkinang, terdapat sejumlah kantor pelayanan kas. B. Tujuan Visi dan Misi Bank. PD. BPR Sarimadu 1. Tujuan Bank Perkreditan Rakyat Sarimadu Adapun beberapa tujuan dari Bank PD.BPR Sarimadu yaitu : a. Menumbuh kembangkan usaha ekonomi masyarakat secara sehat dan wajar. b. Mendidik karyawan agar memiliki kemauan,kemampuan,dan kejujuran serta menguasai bidang tugas,lokasi dan karakteritik masyarakat secara jelas. c. Kegiatan yang dilakukan di bank dalam memberi pinjaman kepada masyarakat secara langsung merupakan suatu kerja sama dan pembinaan yang berkelanjutan dari pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi ekonomi masyarakat kabupaten Kampar. d. Memberikan kontribusi pendapatan secara langsung dan tidak langsung berupa setoran bank kepada pemerintah daerah kabupaten Kampar.

2. Visi dan Misi
Bank Perkreditan Rakyat Sarimadu Untuk mewujudkan tujuan tersebut, bank PD.BPR Sarimadu Cabang Ujung Batu menetapkan visi dan misi bisnis atau usahanuya.visi dan misi bank PD.BPR sarimadu dalam menjalankan bisnisnya atau usahanya ialah : Visi: Bank PD.BPR Sarimadu merupakan wahana pembangunan ekonomi daerah yang berbasis kerakyatan melalui optimalisasi pelayanan perbankan.

Misi:
a. Peningkatan mutu sumber daya manusia secara profesional,memiliki kemauan,kemampuan, dan kejujjuran serta berahlak mulia dan memiliki loyalitas yang tinggi.
b. Sistem manajemen dan operasional bank yang menuju kepada peningkatan pelayanan yang berkualitas dengan berpedoman kepada manajemen resiko.
c. Penyedian kredit untuk menumbuh kembangkan usaha ekonomi masyarakat yang berbasis kerakyatan secara sehat dan wajar.
d. Memberi rasa aman, nyaman dan menguntungkan kepada masyarakat sebagai pemegang amanah dan kepercayaaan penyimpanan dana.
e. Pemupukan permodalan yang dibaringi dengan peningkatan kontribusi bagian laba sebagian pendapatan asli daerah kabupaten Kampar,baik langsung maupun tidak langsung sebagai inplementasi dari pembinaan yang berkelanjutan.
f. Peluasan wilayah kerja dengan merealisasikan pembukaan kantor cabang dan kantor kas pada lokasi yang potensial,strategis dan dekat dengan nasabah.

C. Struktur Organisasi Bank PD. BPR Sarimadu Pasir Pengaraian
Adapun struktur organisasi PD. BPR Sarimadu Pasir Pengaraian sebagai berikut: 1. Pimpinan Cabang Pimpinan cabang bertugas menjalankan tugas kegiatan usaha sehari-hari dan bertangung jawab atas jalan nya usaha tersebut.pimpinan cabang akan memberikan laporan pertangung jawaban langsung kepada direktur utama. Untuk kelancaran jalannya kegitan usaha perbankan pimpianan cabang dibantu oleh seksi-seksi dan masing-masing seksi dipimpin oleh seorang pemimpin seksi yang bertangung jawab langsung pada pimpinan cabang. 2. Seksi Operasional Seksi operasional merupkan seksi yang bertangung jawab untuk melaksanakan kegiatan operasional bank dalam hal pembukuan dan pelaporan keuangan bank, bertangung jawab terhadap sistem jaringan yang digunakan dan menyusun rencana kerja dan anggaran bank. Seksi ini terdiri dari pelaksana pembukuan, pelaksan pelaporan, pelaksan rumah tangga dan pelaksan personalia. 3. Seksi kredit Seksi kredit merupakan seksi yang bertangung jawab terhadap perkreditan yang meliputi administrasi kredit seperti prosedur kredit, analisa kredit, perencanaan kredit , dan mengatasi kredit bermasalah. 4. Seksi Dana/kasir Seksi dana merupakan seksi yang bertugas untuk memonitor perkembangan dana seperti keluar masuk dana. Seksi ini terdiri dari pelaksanaan tabungan dan deposito. 5. Kantor Pelayanan Kas Kantor pelayanan kas merupakan perpanjangan tangan bank dikantor cabang yang melakukan kegiatan operasional bank terikat dengan prekereditan. D. Aktivitas Perusahaan Bank PD. BPR. Sarimadu merupakan Bank perkreditan Rakyat yang mempunyai kantor pusat dibangkinang. Untuk lebih memperluas dan memperbanyak nasabah maka bank PD. BPR. Sarimadu membuka kantor cabang di Ujung Batu, Pekanbaru serta membuka kantor pelayanan kas di Pasir Pengaraian, Dalu-Dalu, dan Kabun. Adapun jenis kegiatan yang dilakukan Bank PD. BPR. Sarimadu Ujung Batu sebagai berikut : 1. Pinjaman Kredit Pemberian kreddit yang ada di Bank PD. BPR. Sarimadu Pasir Pengaraian sebagai berikut : a. Kredit bulanan Kredit bulanan terbagi menjadi dua bagian yaitu kredit umum ( Kredit Perdagangan, Perkebunan dan Jasa ) dan kredit konsumtif (pegawai negeri dan karyawan BUMN dan BUMD) b. Kredit bakulan Jenis kredit ini diberikan untuk para pedagang kecil yang jumlah pinjamannya relatif kecil seta pembayaran kreditnya dilakukan setiap minggu. 2. Tabungan Selain memberikan kredit kepqada nasabah, bank ini juga memberikan pasilitas berupa tabungan yaitu TAMASA dan SIMPEL. 3. Deposito Bank sarimadu juga memberikan layanan simpanan jangka (deposito) kepada masyarakat. 4. Fasilitas lainnya yang diberikan oleh Bank PD. BPR. Sarimadu Pasir Pengaraian adalah penjualan pulsa. E. Struktur Organisasi BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN A. Uraian Kegitan Selama PKL Bank PD .BPR Sarimadu pasir pengaraian menyelengarakan program penerimaan mahasiwa/mahasiswi yang akan melaksanakn PKL diperusahaan ini.pelaksanaan PKL di bank PD.BPR sarimadu Pasir Pengaraian merupkan salah satu tugas dan tangung jawab perusahaan dalam dunia pendidikan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan handal. Sebelum penulis terjun kelapangan untuk melaksankan PKL maka terlebih dahulu pembimbing lapangan memberikan informasi tentang peraturan yang berlaku diperusahaan dan wajib diikuti oleh penulis.adapun peraturan-peraturan yang berlaku di Bank PD.BPR.Sarimadu Pasir Pengaraian sebagai berikut: 1. Masuk kerja pukul 07.45 wib dan keluar pada pukul 16.30 wib dari hari senin sampai hari jumat 2. Selalu menjaga nama baik perusahaan 3. Tidak membocorkan data perusahaan yang bersifat rahasia pada pihak luar 4. Selama bekerja pakain harus rapi dan sopan 5. Menunjukan hasil kerja yang baik bagi perusahaan 6. Bekerja secara disiplin,jujur, dan teliti 7. Bersedia menjaga dan memilihara seluruh harta atau perlengkapan pekerjaan yang dipercayakan kepada saya 8. Jika terjadi kerugian bank akibat kekeliruan atau kesalahan dalam melaksanakan tugas maka harus bersedia menganti atau menyelesaikan kerugian tersebut B. Tabel Kegiatan Selama PKL Berikut ini tabel kegitan yang dilakukan oleh penulis selama 9 minggu melaksanakn PKL di Bank PD.BPR. Sarimadu pasir Pengaraian. 1. Aktivitas minggu I ( 01 Oktober s/d 05 Oktober 2012) Adapaun aktivitas penulis pada minggu I dijelaskan pada tabel berikut : Tabel. 3.1 Aktivitas PKL minggu 1 No Hari/tanggal Kegiatan Bagian 1 Senin/01 Oktober 2012 1. Penempatan magang 2. Arahan serta penjelasan peraturan-peraturan dari kepala bank PD.BPR Sarimadu pasir Pengaraian 3. Memperkenal kan diri 4. Menyusun arsip 5. Pengisian slip setoran 6. Mempelajari cara memasukan data s.i.d/formulir pengajuan kredit nasabah Kredit Kasir penjualan 2 Selasa/02 Oktober 2012 1. Breafing+perkenalan diri secara formal serta pengarahan dari kepala bank pd.bpr sari madu dan karyawan 2. pengisian slip setoran 3. Pergi kunjungan ke SMK N .1 Rambah mengambil tabungan siswa 4. Pengisian buku akad kredit bakulan 5. Registerasi kredit wirausaha 6. Menginput data Kredit Kasir penjualan 3 Rabu/03 Oktober 2012 1. Transaksi rekening listrik 2. Kelapangan dalam rangka meminta tagihan ktredit 3. Menyusun arsip 4. Pengisian buku akad kredit bakulan 5. Registererasi Penjualan Kredit Kasi 4 Kamis/04 Oktober 2012 1. Transaksi rekening listrik 2. Pengisian slip setoran 3. Menyusun arsip transaksi pengisian pulsa pln 4. Membeli materai Penjualan Kasir Kredit 5 Jumat/05 Oktober 2012 1. Membaca yasin 2. Transaksi rekening listrik 3. Menyusun arsip 4. Pengisian slip penyetoran 5. Membantu membenah ruangan 6. Pengisian slip bukti penyetoran rekening listrik prabayar Penjualan Kasir Kredit 2. Aktivitas minggu II ( 08 Oktober s/d 12 Oktober 2012) Adapaun aktivitas penulis pada minggu II dijelaskan pada tabel berikut : Tabel. 3.2 Aktivitas PKL minggu II no Hari/tanggal Kegiatan Bagian 1 Senin/08 Oktober 2012 1. Mengisi keterangan kesehatan asuransi nasabah 2. Pengisian slip penyetoran 3. Transaksi rekening listrik PLN 4. Pengisian buku akad kredit bakulan 5. Mengambil print 6. Mengambil kredit nasabah di kaiti dan kaiti 1 7. Membantu mencari buku tbungan nasabah Kredit Penjualan 2 Selasa/09 oktober 2012 1. Breafing 2. Transaksi rekening listrik 3. Pengisian slip setoran dan slip transfer 4. Mengarsip bukti transaksi rekening listrik Penjualan Kredit Kasir 3 Rabu/10 Oktober 2012 1. Mengisi slip transfer 2. Mengisi slip penyetoran 3. Pergi kunjungan ke SMK N.1 Rambah mengambil tabungan siswa 4. Transaksi rekening listrik 5. Pengisian buku akad kredit bakulan 6. Ngeprint report/laporan transaksi rekening listrik Kredit Penjualan Kasir 4 Kamis/11 oktober 2012 1. mengisi buku akad bakulan kredit 2. transaksi rekening listrik 3. pengisian slip transfer 4. pengisian slip penyetoran 5. pengisian slip penarikan 6. mengarsip transaksi rekening listrik Kredit Penjualan Kasir 5 Jumat/12 oktober 2012 1. mengisi slip penyetoran Kredit 3. Aktivitas minggu III (15 Oktober s/d 19 Oktober 2012) Adapaun aktivitas penulis pada minggu III dijelaskan pada tabel berikut : Tabel. 3.3 Aktivitas PKL minggu III no Hari/tanggal Kegiatan Bagian 1 Senin/15 Oktober 2012 1. Mengisi buku akad bakulan kredit 2. Pengisian slip penyetoran 3. Mencari buku tabungan nasabah 4. Transaksi rekening listrik 5. Mengambil print Kredit Penjualan Kasir 2 Selasa/16 Oktober 2012 1. Breafing 2. Pengisian slip penyetoran 3. Mencari buku tabungan nasabah 4. Mengambil print 5. Mengeprint riport transaksi rekening listrik 6. Melakukan transaksi rekening listrik 7. Mengikuti kariwan Bank ke Bank Riau Kredit Kasir Penjualan 3 Rabu/17 Oktober 2012 1. Pengisian slip penyetoran 2. Transaksi rekening listrik 3. Mengeprint riport rekening listrik 4. Mengisi buku akad bakulan kredit 5. Mengisi asuransi nasabah 6. Mengisi slip bukti penyetoran Kredit Penjualan Kasir 4 Kamis/18 Oktober 2012 1. Izin tidak masuk karna hujan 5 Jumat/19 Oktober 2012 1. Membaca yasin 2. Transaksi rekening listrik 3. Mengisi slip penerimaan setoran 4. Meregister buku 4.1 kredit usaha 5. Mengambil buku tabungan tamasa/tabungan masyarakat 6. Pengisian slip penyetoran 7. Pengisian slip penarikan 8. Mengeprint riport/mengeprint bukti transaksi rekening listrik 9. Mengisi formulir asuransi nasabah Penjualan Kredit Kasir 4. Aktivitas minggu IV (22 Oktober s/d 26 Oktober 2012) Adapaun aktivitas penulis pada minggu IV dijelaskan pada tabel berikut : Tabel. 3.4 Aktivitas PKL minggu IV no Hari/tanggal Kegiatan Bagian 1 Senin/22 Oktober 2012 1. Mengisi buku akad bakulan kredit 2. Pengisian slip penyetoran 3. Pengisian slip transfer 4. Pengisian slip penarikan 5. Mengambil pesimen/buku pembuka tabungan 6. Mencari buku tabungan nasabah 7. Mengambil print Kredit 2 Selasa/23 Oktober 2012 1. Mengambil signature transfer slip 2. Mencari buku tabungan nasabah 3. Merigister buku tabungan tamasa/tabungan masyarakat 4. Transaksi rekening listrik 5. Mengisi slip penyetoran 6. Mengisi slip transfer 7. Mengisi slip buku pembayaran/ penyetoran 8. Mengantar uang ke bank RIAU 9. Menyusun berkas permohonan yang telah di cair kan dan meminta tanda tangan buku akad kredit nasabah Kredit Penjualan Kasir 3 Rabu/24 Oktober 2012 1. Transaksi rekening listrik 2. Mengisi slip penyetoran 3. Mengisi slip transfer 4. Mengimput data 5. Mengisi buku akad kredit bakulan 6. Mengambil print 7. Mengisi slip bukti penyetoran mingguan Penjualan Kredit 4 Kamis/25 Oktober 2012 1. Transaksi rekening listrik 2. Mengisi slip penyetoran 3. Mengisi buku akad kredit bakulan 4. Mencari buku tabungan nasabah 5. Mengisi slip bukti penyetoran mingguan 6. Mengambil print Penjualan Kredit 5 Jumat/26 Oktober 2012 1. Libur bersama hari raya idul adha 5. Aktivitas minggu V (22 Oktober s/d 26 Oktober 2012) Adapaun aktivitas penulis pada minggu V dijelaskan pada tabel berikut : Tabel. 3.5 Aktivitas PKL minggu V no Hari/tanggal Kegiatan Bagian 1 Senin/29 Oktober 2012 1. Transaksi rekning listrik 2. Mengisi slip penyetoran 3. Mengambil aplikasi buku tabungan 4. Mengeprint riport/laporan transaksi rekening listrik 5. Menyusun arsip Penjualan Kredit Kasir 2 Selasa/30 Oktober 2012 1. Briving 2. Mengisi slip penyetoran 3. Mengisi slip penarikan 4. Pergi ke SMK N.1.Rambah mengambil tabungan simpel 5. Mengarsip transaksi rekening listrik Kredit Kasir 3 Rabu/31 Oktober 2012 1. Transaksi rekening listtrik 2. Mengisi slip penyetoran 3. Mengisi slip penarikan 4. Mengisi slip bukti penyetoran 5. Pergi ke kantor Polisi menyerah kan surat tagihan 6. Mengeprint report/laporan transaksi rekening listrik 7. Mengarsip transaksi rekening listrik Penjualan Kredit Kasir 4 Kamis/01 November 2012 1. Transaksi rekening listrik 2. Mengisi slip peenyetoran 3. Mengisi buku register 4.4 dan 4.1 4. Pergi ke MAN 1.Pasir Pengaraian mengambil tabungan simpel 5. Mengisi aplikasi pembuka tabungan simpel 6. Mengarsip 7. Mengarsip transaksi rekening listrik Penjualan Kredit Kasir 5 Jumat/02 November 2012 1. Mengarsip Kasir 6. Aktivitas minggu VI (05 November s/d 09 November 2012) Adapaun aktivitas penulis pada minggu VI dijelaskan pada tabel berikut : Tabel. 3.6 Aktivitas PKL minggu VI no Hari/tanggal Kegiatan Bagian 1 Senin/05 November 2012 1. Mengisi slip transfer 2. Mengisi slip penarikan 3. Mengisi slip trnsfer 4. Mengisi buku akad bakulan kredit 5. transaksi rekening listrik Kredit Penjualan 2 Selasa/06 November 2012 1. Mengisi slip penyetoran 2. Mengisi slip transfer 3. Mengisi Slip penyetoran pulsa listrik 4. Transaksi rekening listrik 5. Mengambil print Kredit Penjualan 3 Rabu/07 november 2012 1. Mengisi slip penyetoran 2. Mengisi slip transfer 3. Mengisi slip penarikan 4. Mengisi buku akad bakulan kredit 5. Meminta tandatangan nasabah dalam akad kredit 6. mengarsip transaksi rekening listrik Kredit Kasir 4 Kamis/08 November 2012 1. Mengisi slip penarikan 2. Mengisi slip penyetoran 3. Mengisi slip bukti ppenyetoran mingguan 4. Transaksi rekening listrik 5. Pergi ke man 1. Pasir pengaraian mengambil tabungan simpel 6. Menyusun arsip Kredit Penjualan Kasir 5 Jumat/09 November 2012 1. Mengarsip Kasir 7. Aktivitas minggu VII (12 November s/d 16 November 2012) Adapaun aktivitas penulis pada minggu VII dijelaskan pada tabel berikut : Tabel. 3.7 Aktivitas PKL minggu VII no Hari/tanggal Kegiatan Bagian 1 Senin/12 November 2012 1. Mengisi slip penyetoran 2. Transaksi rekening listrik 3. Mengisi slip bukti penyetoran rekening listrik 4. Mengarsip Kredit Penjualan Kasir 2 Selasa/13 November 2012 1. Briving 2. Mengisi slip penyetoran 3. Mengisi slip penarikan 4. Transaksi rekening listrik 5. Mengisi slip bukti penyetoran pulsa pln listrik 6. Mengisi slip bukti penyetoran mingguan 7. Mengarsip Kredit Penjualan Kasir 3 Rabu/14 November 2012 1. Mengisi slip penyetoran 2. Mengarsip transaksi rekening listrik 3. Mengisi slip bukti penerimaan setoran 4. Transaksi rekening listrik 5. Mengeprint riport/laporan transaksi rekeng listrik Kredit Penjualan Kasir 4 Kamis/15 November 2012 1. Libur tahun baru hijriah 1413 h 5 Jumat/16 November 2012 1. Libur cuti bersama 8. Aktivitas minggu VIII (19 November s/d 23 November 2012) Adapaun aktivitas penulis pada minggu VIII dijelaskan pada tabel berikut : Tabel. 3.8 Aktivitas PKL minggu VIII No Hari/tanggal Kegiatan Bagian 1 Senin/19 November 2012 1. Mengisi slip penyetoran 2. Mengisi slip transfer 3. Pengecekan rekening listrik 4. Membantu nasabah mengisi aplikasi pembuka tabungan 5. Mengisi slip bukti penyetoran transaksi rekening listrik/pulsa pln 6. Mengisi buku akad kredit bakulan Kredit Penjualan Kasir 2 Selasa/20 November 2012 1. Izin “ Rapat “ 3 Rabu/21 November 2012 1. Mengisi slip penyetoran 2. Transaksi rekening listrik 3. Mengambil print 4. Mengarsip Kredit Penjualan Kasir 4 Kamis/22 November 2012 1. Mengisi slip penyetoran 2. Mengisi slip penarikan 3. Mengisi slip bukti penyetoran mingguan 4. Mengisi slip bukti penyetoran pulsa listrik 5. Transaksi rekening listrik Kredit Penjualan 5 Jumat/23 November 2012 1. transaksi rekening listrik 2. Mengisi slip transfer 3. Mengisi buku akad bakulan kredit Penjualan Kredit 9. Aktivitas minggu IX (26 November s/d 30 November 2012 ) Adapaun aktivitas penulis pada minggu IX dijelaskan pada tabel berikut : Tabel. 3.9 Aktivitas PKL minggu IX no Hari/tanggal Kegiatan Bagian 1 Senin/26 November 2012 1. Melakukan transaksi rekening listrik 2. Mengisi buku akad bakulan kredit 3. Mengisi slip penyetoran 4. Mengisi slip transfer 5. Mengisi slip penarkan 6. Mengisi slip penyetoran rekening listrik Penjualan Kredit 2 Selasa/27 November 2012 1. Mengisi slip penyetoran 2. Transaksi rekening listrik Kredit Penjualan 3 Rabu/28 November 2012 1. Mengisi slip penyetoran 2. Mengisi slip transfer 3. Mengisi slip penarikan 4. Transaksi rekening listrik 5. Pergi ke MAN 1 Pasir Pengaraian mengambil tabungan simpel 6. Mengarsip transaksi rekening listrik Kredit Penjualan Kasir 4 Kamis/29 November 2012 1. Mengisi slip penyetoran 2. Mengisi slip transfer 3. Mengarsip Kredit Kasir 5 Jumat/30 November 2012 1. Transaksi rekening listrik 2. Mengisi slip penyetoran 3. Mengisi slip bukti penyetoran pulsa listrik 4. Perpisahan anak magang bersama kariawan dan pimpinan Penjualan Kredit Adapun uraian kegiatan yang penulis laksanakan selama PKL di Bank PD.BPR Sarimadu pasir pengaraian sebagai berikut : 1. Penempatan Magang dan Perkenalan Sebelum melaksanakn kegiatan PKL, penulis diperkenalkan terlebih dahulu dengan pimpinan, karyawan-karyawati yang ada di bank PD.BPR Sarimadu pasir pengaraian untuk menjalin keakrabatan dan kemudahan berkomunikasi dalam bekerja. Selanjutnya penulis ditempatkan dibagian Customer Service dan selanjutnya penulis diberi pengarahan tentang waktu masuk kerja pada jam 07,45 WIB dan istirahat pada jam 12.30 s/d 13.30, kemudian masuk lagi s/d 16.30 WIB setiap harinya. Mahasiswa yang melaksankan PKL disetiap hari nya jika ada keperluan keluar wajib terlebih dahulu minta izin kepada pimpinan bank. 2. Mengisi Slip Setoran Kredit dan Setoran Tunai Nasabah Bagi nasabah yang membayar kredit tanpa membawa slip penyetoran kuning pada bulan sebelumnya atau bagi para nasabah yang baru pertama kali membayar setoran kredit bulanan maka penulis harus menginput data aplikasi pinjaman melalui rekening koran nasabah yang telah tersedia di komputer.kemudian setelah data rekening koran ditemukan penulis segera mencatat ke dalam slip setoran kredit yang berjumlah 3 lembar yaitu putih, merah, dan kunig. 3. Meregister Permohonan Masuk Pinjaman Kredit Meregister permohonan masuk, penulis harus mengecek persyaratan yang telah dilampirkan oleh calon nasabah, meliputi : a. Pas photo suami dan istri ( 2 lembar ) b. Foto copy ktp suami istri ( 4 lembar ) c. Surat jaminan d. Surat permohonan pinjaman e. Foto copy kartu keluarga ( 2 lembar ) f. Map dua lembar stelah syarat-syarat tersebut dilengkapi kemudian penuis harus mengisi register permohonan pinjaman sesuai dengan kredit yang diajukan. 4. Mengisi Slip Penarikan Tunai Penulis diberikan kesempatan oleh bagian pelayanan untuk mengisi slip penarikan tabungan yang ingin menarik tabungannya.data-data yang dimasukkan adalah : tanggal, nomor rekening, atas nama, keterangan, jumlah dan tandatangan pejabat bank serta nasabah pemilik rekening. 5. Mengisi Slip Pengiriman Dana ( Transfer ) Data-data yang ditulis dalam slip transfer yaitu : tanggal, no rekening tujuan. Nama, bank, kota yang akan dituju, nama pengirim, alamat, dan nomor telepon. Jika pengirim dibawa Rp. 5000.000;00 maka dikenakkan biaya sebesar Rp. 7.500;00 dan diatas Rp.5.000.000;00 dikenakan biaya sebesar Rp. 30.000;00. 6. Membantu Nasabah Membuka Rekening Tabungan Formulir aplikasi pembuka rekning tabungan adalah pengisian data yang dimasukkan diantaranya : nama penabung, tempat tanggal lahir, pekerjaan, nomor bukti diri, alamt, dan nomor telepon, ahli waris. 7. Menyimpan Dan Mencari Arsip Apabila ada nasabah yang ingin mengajukan kredit berkasnya akan disimpan didalam berkas arsip, dan kemudian apabila ada nasabah yang telah melunasi kreditnya maka penulis akan mencari bahannya didalam berkas arsip. 8. Mencari Buku Tabungan Nasabah Disetiap kali nasabh ingin menyetor atau pun ingin melakukan penarikan yang mana pada sebelum nya nasabah meninggal kan buku tabungannya dibank maka penulis mencari buku tabungan nasabah tersebut dan membantu mengisikan slip penyetoran ataupun slip penarikan. 9. Transaksi Rekening Listrik Di Bank PD.BPR.Sari madu penulis diberi kepercayaan untuk melakukan transaksi rekening listrik, yang mana untuk melakukan transaksi rekening listrik ini mengunakan aplikasi yang tersedia pada komputer , sebelum melakukan transaksi rekening listrik terlebih dahulu penulis mengatur tgl dan jam nya terlebih dahulu dan setelah itu baru membuka aplikasi transaksi rekeng listrik. Transaksi rekning listrik dibuka mulai jam 07.45 s/d 12.30. 10. Mengeprint Repor/Laporan Transaksi Rekening Listrik Setelah transaksi rekening listrik ditutup maka penulis diwajib kan untuk mengeprin hasil transaksi rekening listrik pada hari tersebut, dan hasil laporan tersebut penulis serah kan kepada kasir. 11. Breafing Setiap hari selasa pagi akan diadakan breafing yang membahas hal-hal yang dianggap penting, pemecahan masalah, ataupun berbagi informasi dari bagian-bagian yang ada didalm bank. 12. Wirid Yasin Mingguan Setiap hari jumat Bank PD.BPR.Sarimadu mengadakan wirid yasin bersama seluruh karyawan, setelah pembacaan surat yasin dilanjutkan dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu karyawan bank yang hadir pada saat itu, dan setiap satu bulan sekali diadakan ceramah bersama ustad. 13. Pergi Ke SMK Negeri 1 Rambah dan Man Rambah Pergi menjemput dan mengantar kan tabungan SIMPEL ( simpanan pelajar ) setiap hari selasa dan rabu, ke smk N 1 rambah dan MAN. 14. Kelapangan Mengambil Kredit Nasabah Selama penulis melakukan PKL di Bank PD.BPR.sari madu penulis diberi kesempatan oleh kariyawan Bank PD.BPR.sarimadu untuk pergi mengambil kredit nasabah bersama kariayawan bank,penulis banyak menemukan berbagai macam kreteria nasabah yang harus menjadi tantangan bagi penulis dalam melakukan penagihan tersebut. 15. Mengarsip Mengarsip merupakan kegiatan yang sering penulis kerja kan yang penulis arsip disini berupa : print out transaksi rekening listrik,aplikasi pembuka tabungan,hasil print out NPL harian,slip penyatoran yang telah di tandatangan oleh kepala kas,slip penarikan yang telah ditanda tangan kepala kas,slip transfer yang telah ditanda tangan kepala kas. 16. Mengisi Buku Akad Kredit Bakulan Mingguan Penulis diberi kepercayaan oleh kasi kredit unutk mengisi buku akad bakulan kredit mingguan,buku akad kredit bakulan mingguan berisi tentang penjelasan perjanjian kredit yang harus di ikuti oleh nasabah selama nasabah melakukan kredit . 17. Meminta Tanda Tangan Nasabah Pada saat pencairan akan dilakukan kasi kredit memberi kepercayaan kepada penulis untuk meminta tanda tangan nasbah dalam menanda tangani akad kredit, yang mana akad kredit ini berisi tentang perjanjian-perjanjian yang harus di ikuti atau dipatuhi selama nasabah memiliki kredit pada Bank PD.BPR sari madu. Sebelum penulis meminta tanda tangan nasabah tersebut terlebih dahulu penulis melengket kan materai pada kertas yang akan di tanda tangani oleh nasabah sebanyak lebih kurang 6 lembar. 18. Menginput Data Kasi kredit memberi kepercayaan kepada penulis dalam menginput data,data yang di input berupa data kredit nasabah,proses in put data ini mengunakan microsof xl. 19. Melayani Nasabah Penulis di beri kesempatan untuk melayani nasabah yang ingin mengajukan permohonan kredit,terlebih dahulu sebelum penulis lebih jauh menjelas kan syarat-syarat kredit terlebih dahulu penulis menganalisa nasabah terlebih dahulu layak atau tidak nasabah tersbut diberi kredit,setelah penulis mengetahui layak atau tidak nya penulis baru menjelas kan persyaratan kredit nya,persyaratan kredit berupa : a. Pas photo suami dan istri ( 2 lembar ) b. Foto copy KTP suami istri ( 4 lembar ) c. Surat jaminan d. Surat permohonan pinjaman e. Foto copy kartu keluarga ( 2 lembar ) f. Map dua lembar 20. Mengisi Asuransi Jiwa Setiap Penulis mengisi buku akad kredit bakulan yang lebih dari nominal pinjaman 3000.000 maka penulis wajib mengisi asuransi jiwa. Asuransi jiwa berlaku kepada nasabah yang meminjam lebih dari Rp. 3000.000;00 dan asuransi jiwa ini berlaku selama 6 bulan di hitung mulai nya nasabah mengambil uang/ meminjam uang. Disini asuransi jiwa berfungsi untuk menghindari yang tidak di ingini ,seperti jika nasabh meninggal dunia maka hutang yang ada di bank tidak diberat kean lagi kepada nasabah namun hutang tersebut di angap lunas. C. Deskripsi Permasalahan Di Lapangan Selama melakukan PKL di Bank PD.BPR Sarimadu pasirpengaraian penulis menemukan permasalahan , diantaranya : 1. Kurang nya fasilitas komputer pada bagian customer service ( CS ) Sehingga menghambat kelancaran pelayanan terhadap nasabah, karena hanya ada dua komputer dibagian CS, yang harus berbagi dengan bagiankepala seksi dana dan kredit bakulan, sebaiknya ditambah 1 unit lagi kommputer, sehingga memudahkan bagian CS dalam melakukan pelayanan terhadap nasabah. 2. Kurangnya promosi terhadap produk-produk yang ada di Bank PD.BPR sarimadu pasirpengaraian, karena tidak adanya agenda pasti dalam mempromosikan produk-produk Bank PD.BPR sarimadu, sebaiknya dibuat agenda bulanan untuk mempromosikan produk-produk pada Bank PD.BPR Sarimadu terutama tabungan SIMPEl ( Simpanan Pelajar ) dan kredit unggulan karena merupakan produk unggulan dari Bank PD.BPR sarimadu, sehingga semakin dikenal oleh masyarakat. 3. Kurangnya tenaga kerja dibagian customer service, karenahanya ada dua karyawanpadabagian customer service karena banyaknya pekerjaanyang dilkaukan oleh customer service, diantranya mengisi slip tabungan baru ataupun penggantian buku, meregister permohonan kredit, dan serahterima bahan baik kepada kantor kas, nasabah maupun kepada notaris, sebaiknya ditammbah 1 lagi karyawan pada bagian arsip sehingga bagian customer service tidak perlulagi mencari ataupun menyusunarsip dirungan penyimpanan arsip. 4. Penyusunan arsip yang kurang rapi, dan tempatnya penyimpanannya yang terbatas, dan setiap kantor kas di Rokan Hulu menyimpan arsipnya dikantor cabng Bank PD.BPR Sarimadu pasir pengarian,sebaiknya penyimpanan arsip dibagi berdasarkan setiapkantor kas, dan ditamabh lagi berkas tempat penyimpanan arsip menimal setiap kantor kas mempunyai 2 tempat penyimpanan arsip, yang kemudian disusun berdasarkan abjad, sehingga mudah dalam pencariannya. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah penulis kemukakan dalam laporan ini, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Bank PD.BPR Sarimadu Pasir Pengraian merupakan suatu bank yang bergerak dibidang jasa dengan memberikan fasilitas berupa pinjaman kredit, tabungan dan deposito. 2. Bank PD.BPR Sarimadu Pasir Pengaraian merupakan bank perkreditan rakyat yang berprinsip “membangun ekonomi rakyat” karena tingkat suku bunga yang tidak terlalu tinggi dan dapat membantu perekonomian masyarakat. 3. Pelayanan yang diberikan bank PD.BPR Sarimadu pasir pengaraian lebih bersifat kekeluargaan, sehingga nasabah merasa nyaman melakukan transaksi pada bank PD.BPR sarimadu. 4. Produk unggulan yang ada pada Bank PD.BPR. Sarimadu adalah kredit bakulan, yaitu kredit mingguan yang ditujukan pada masyarakat yang mempunyai penghasilan setiap hari nya, atau berdagang, dan tabungan simpanan pelajar ( SIMPEL ) yang di khusus kan bagi pelajar, mulai dari TK sampai SMA, dan tidak dikenai pajak. 5. Aktivitas yang penulis lakukan selama praktek kerja lapangan di Bank PD.BPR Sarimadu Pasir Pengaraian yaitu penempatan magang dan perkenalan, mengisi slip setoran kredit dan setoran tunai nasabah, meregister permohonan masuk pinjaman kredit, slip transfer slip penarikan, membuka rekening tabungan, menyimpan dan mencari arsip, transaksi rekening listrik, mengeprint riport, breaving, wirid yasin, pergi ke SMK Negeri 1 Rambah dan Man Rambah, kelapangan mengambil kredit Nasabah, mengarsip, mengisi buku akad kredit bakulan, meminta tanda tangan nasabah, menginput data, melayani nasabah, mengisi asuransi jiwa. B. SARAN Beberapa saran yang dapat penulis kemukan kepada PD.BPR.Sarimadu pasir pengaraian: 1. Sebaiknya komputer yang ada dibagian Customer Sevice ditambah, sehingga tidak terhambat nya pelayanan terhadap nasabah, dan memudah kan Customer Service dalam melayani nasabah dan tentu nya dalam pekerjaan nya. 2. Sebaik nya dilakukannya agenda promosi produk-produk yang ada pada PD.BPR.Sarimadu setiap bulannya, agar lebih dikenal oleh masyarakat, terutama kredit bakulan dan tabungan SIMPEL karena merupakan produk unggulan dari Bank PD.BPR.Sarimadu Pasir Pengaraian. 3. Sebaiknya penyusunan arsip lebih rapi yang disusun berdasarkan setiap bagian/bidang pekerjaan nya masin-masing, sehnigga memudahkan dalam pencairan arsip, dan ditambah jumlah brangkas tempat penyimpanan arsip sehingga arsip akan lebih tersusun atau tertata dengan rapi. DAFTAR PUSTAKA Buku Panduan Penulis Laporan Praktek Kerja Lapangan Administrasi Bisnis Http://Www.Sarimadu.Com LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA BANK PD.BPR. SARIMADU PASIR PENGARAYAN Oleh : ZULKARNAIN NIM. 1023001 PROGRAM STUDI D III ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PASIR PENGARAYAN 2013 LEMBAR ASISTENSI DIBERIKAN KEPADA : ZULKARNAIN NIM : 1023001 JUDUL : Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di BANK.PD, BPR. Sari Madu DOSEN PEMBIMBING : ARRAFIQ QURAHMAN SE,MM NO HARI/TANGGAL KETERANGAN PARAF HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA BANK PD.BPR. SARIMADU PASIR PENGARAYAN Nama : ZULKARNAIN NIM : 1023001 Jurusan : Administrasi Bisnis Bagian : Kredit Kasir Penjualan Telah Diperiksa dan Disetujui Oleh : Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan ARRAFIQUR RAHMAN,SE.MM RUSLINA,SE NIDN.1018108502 Mengetahui, Ketua Program Studi Administrasi Bisnis AFRIZAL,S.Sos NIDN 1020048202 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah s.w.t, karena berkat dan rahmat-nya jualah penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan praktek kerja lapangan ( PKL ) yang dilanjutkan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan matakuliah praktek kerja lapanga. Kegiatan PKL penulis laksanakan selama 9 minggu, mulai tanggal 1 Oktober s/d 30 November 2012 di Bank Pd.BPR. Sarimadu Pasir Pengaraian. selama mengikuti kegiatan PKL cukup banyak pengalaman dan pengetahuan yang baru yang penulis peroleh dan ilmu Administrasi Bisnis yang telah diterima selama dibangku kuliah dapat penulis aplikasikan dalam praktek sebenar nya di lapangan melalui PKL yang penulis lakukan selama lebih kurang 2 bulan. Selama penulisan laporan PKL ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof.Dr.Ir,feliatra,Dea, selaku rektor universitas pasir pengaraian 2. Bapak Afrizal S.sos selaku ketua program studi Administrasi Bisnis Universitas Pasirpengaraian 3. Ibu Ruslina.SE selaku kepala kas Bank.PD.BPR.sari madu pasir Pengaraian 4. Orang tua tercinta serta seluruh keluarga yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil dami selesainya penulisan laporan PKL. 5. Bapak Arafiqur Rahman, SE. MM selaku dosen pembimbing. 6. Bapak Nasrizal,SE selaku kasi kredit pada Bank.PD.BPR.sarimadu pasir Pengaraian. 7. Bapak dan ibu dosen serta karyawan-karyawati Universitas Pasir Pengaraian. 8. Karyawan-karyawati Bank PD.BPR.Sarimadu Pasir Pengaraian, yang telah membimbing dan memberikan arahan kapada penulis melakukan PKL. 9. Teman-teman seperjuangan khususnya taman-teman pada program Administrasi Bisnis yang telah ikut membantu dalam penulisan laporan PKL ini. 10. Pihak-pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan PKL ini masih belum sempurna.oleh karena itu, penulis sangat mengharpkan saran, kritik dan masukan yag bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan laporan PKL ini di masa yang akan datang. Penulis berharap semoga laporan PKL ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Pasir pengaraian, januari 2013 Penulis, ZULKARNAIN NIM. 1023001 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR ASISTENSI HALAMAN PERSETUJUAN KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang praktek kerja lapangan 1 B. Tujuan praktek kerja lapangan 2 C. Manfaat praktek kerja lapangan 2 D. Sejarah bank PD.BPR.sarimadu 3 E. Tujuan Visi Dan Misi Bank PD.BPR Sarimadu 6 F. Struktur organisasi Bank PD.BPR Sarimadu 8 G. Aktifitas Perusahaan 9 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN A. Uraian Kegiatan Selama Pkl 11 B. Tabel Kegiatan Selama Pkl 12 BAB III DESKRIPSI PERMASALAHAN DI LAPANGAN A. Permasalahan Selama Pkl 29 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan . 31 B. Saran 31 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Rabu, 26 Desember 2012





isnai tailor & izul boutique


beragam macam dan model fashion yang kini beredar di pasar pada saat sekarang ini serta dengan harga yang terjangkau bisa didapat kan oleh semua kelas ekonomi baik itu ekonomi di atas ,menengah dan kelas ekonomi bawah.

kini isnai tailor & izul bautique meloncing model fashion terbaru dengan model desain langsung oleh desain kami sendiri yaitu oleh saudara zulkarnain.

model fashion yang tersedia pada isnai tailor & izul boutique bisa anda lihat langsung atau datang langsung ke

isnai tailor & izul boutique.