LOVE IS MEMORIES
Cinta
itu fitrah, cinta itu anugrah dari allah yang kita semua tidak tahu kapan cinta
itu datang dan perginya dan cinta juga tidak memandang siapa, tahta atau pun
kedudukan seseorang tetapi cinta datang dengan sendirinya, mengenai cinta semua
oarang pastimemiliki cinta, begitu juga dengan diriku dan inilah cerita cinta ku, Cerita ini aku
persembah kan untuk seseorang yang paling aku cinta dan aku sayangi, cerita ini
cerita tentang aku dan dia. Aku adalah salah satu mahasiswa universitas pasir
pengaraian nama ku ardiansyah biasa dipangil ardi, saya dikenal oleh banyak
mahasiswa sebagai mahasiswa yang aktif didalam akademik dan sedikits pintar, meskipun
saya rasa saya tidak sperti yang mereka fikir kan tapi not think itu hak mereka
untuk menilai ku, dan juga saya dikenal oleh banyak orang sebagai mahasiswa
pendiam dan tidak terlalu suka bergaul dengan banyak orang, ya itu lah aku,
benar apa yang dikatan mereka saya adalah orang yang pendiam, karna saya
berfikir tidak perlu banyak bicara jika hanya untuk menyulit kan orang lain
namun berbicara sedikit namun bermanfaat bagi orang lain itu lah aku.
Kepribadian
ku bisa dikatakn simpel dan tidak terlalu menyulit kan namun tidak sedikit juga
orang yang merasa tergangu dengan sikap yang aku miliki, aku dikenal sebagai laki-laki yang pendiam
dan pemalu, namun dikampus aku dikenal sebagai cowok yang playboy...wowwww itu
bukan diriku tapi itu lah kenyataan nya yang difikir kan mereka terhadap diri
ku, memang benar saya selalu ganti pasangan
tapi itu bukan berarti saya adalah laki-laki yang palyboy, karna saya memiliki
alsan tersendiri mengapa saya selalu ganti pasangan itu semua karna saya belum menemukan
sosok seorang wanita yang pas dengan ku, dan prinsip ku dalam hidup mencoba hal
yang baru adalah awal dari kesuksesan dan begitu juga prinsip ku dalam
menjalani hubungan cinta/asmara, mencari yang baru dan mencoba hal yang baru
itu adalah awal dari segalanya, hingga ku menemukan dirimu cinta ku, hingga itu
lah akhir perjalanan cinta ku dan aku berfikir tak kan mencari cinta lagi cukup
cinta ku ini hanya untuk mu, nah ini lah awal mula nya kisah cinta ku
bersamanya.
Waktu
itu tgl 08 Mei 2013, universitas pasir pengaraian mengadakan acara worshop
bersama ibuk instiwati ayus dari angota MPRRI, nah kebetulan itu saya ikut
serta dalam acara tersebut dan kebetulan wanita yang kini menjadi kekasih hati
ku ikut serta juga dalam acara tersebut dan tampa disadari ia pun duduk tidak
berjauhan dengan ku, hanya dibatasi oleh seseorang wanita teman ku sendiri yang
juga sebagai kakak sepupunya, upsssssssss ya hampir lupa ni ngenalin kekasih hati
ku, heheh jangan marah ya cayank ni baru di ceritain, nama kekasih hati ku ini ana
tasya biasa dipangil tasya, kuliah nya juga di universitas pasir pengaraian, kebetulan
dia termasuk adik tingkat saya namun beda jurusan, saya S-I akuntansi dan dia D
III kebidanan, pendek cerita nya awal dari acara tersebut lah kami mulai
dekatnya, acara tersebut membawa keberuntungan bagi kami berdua. kakak
sepupunya nya yang saya cerita kan diatas tadi adalah teman ku sendiri, karna
bosannya dengan kesendirian aku selama ini aku sangat mengingin kan sosok wanita pengisi hati
ku yang kosong ini, hingga pada akhirnya aku meminta dia untuk mencarikan pacar
untuk ku, kakak nya tersebut bernama rini (nama samaran) namun rini belum bisa
memenuhi permintaan ku, dan pada akhirnya aku melirik kesamping rini dan aku
melihat sosok wanita cantik yang sedang duduk dan terdiam dalam menghayati kata
demi kata yang dilontar kan pembicara pada worshop tersebut, dan dengan
keberanian, aku langsung menanyakan tentang wanita yang berada disamping rini
tersebut dan tampa menungu waktu lama aku pun mencoba meminta No HP nya, eh ternyata rini malah ketawa dan
mengatakan bahwa wanita yang aku tanyakan berserta no hp yang aku minta
tersebut adalah adik sepupunya sendiri, saya tersipu malu dan salah tingkah
namun dengan memberanikan diri, aku pun terus meminta no hp nya, saya fikir rini tak akan mau
memberikan no adik nya terebut namun ternyata dia memberikannya, dan aku mulai
berfikir ini adalah peluang untuk ku untuk mendapat kan kekasih hati dan saya
berfikir ini jodoh ku dan pada saat itu juga ku mencoba untuk
berkomuniksi dengan dia melalu sms, namun sms ku tak di balas oleh nya, aku pun
gelisah, aku berfikir perkenalan ku tak disambut baik oleh nya, dan terus
berulang kali ku mencoba untuk sms nya namun hasil nya NIHIL, dan hingga acara
worshop tersebut selesai hasil nya juga sama NIHIL.
DAN
TIDAK berselang waktu lama setelah pulang dari kampus tersebut, hp ku berbunyi
dengna kencang terlihatlah sebuah pesan, aku tak berfikir sedikit pun kalau itu
sms dari dia karna aku berfikir dia tak mau membalas sms ku, namun kenyataan
berbicara lain ternyata sms yang masuk adalah dari dia, aku merasa gemetar dan
hampir tak percaya, dia mengatakan ma,f kepada ku karna tidak dapat membalas
sms ku tadi, senang nya minta ampun
disaat mendapat kan sms dari nya tersebut, hingga sms kami pun terus berlalu
dan aku mencoba memberanikan diri untuk menelfon nya dan ternyata sambutan nya
pun baik, hingga aku merasa nyaman ngobral dengan nya hingga kami mengobrol
begitu lama.
Waktu
terus berputar perasaan ku pun semakin mulai menjalar tak menentu kepada nya,
hingga pada saat sore sabtu ditengah asik nya kami berbincang melallui Hp, rini
pun ingin ngobrol bersama ku, dan kami pun berbincang2 hingga rini meminta ku
membawa adik sepupunya tersebut keluar malam minggu, perasaan aku bercampur
menjadi satu pada saat itu gugup, senang dan bercampur gelisah, dan aku pun dengan
senang hati mengata kan siap jika adiknya juga siap untuk pergi bersama aku,
dan rini pun senang atas jawaban yang saya berikan kepadanya, karna ternyata rini
juga mau keluar malam minggu itu bersama pacarnya.
Dan
hingga sampai malam minggu tersebut saya datang ke kos dia, karna tempat
tinggal nya dia jauh dari kampus dimana ia kuliah maka ia pun harus tinggal
dengan menempati rumah orang yang kebetulan tidak jauh dari kampus tersebut,
dan dia pun keluar dari rumah kos nya, malam itu adalah malam dimana pertama
kali kami berjumpa secara dekat dan malam pertama kami berjalan berduaan, dia
kelihatan cantik dan mempesona, hati ku semakin berdetak semakin kencang dan rasa
tak sabar nya aku pun langsung membawa nya jalan keliling pasir pengaraian
hingga perut kami pun terasa keroncongan dan kami sepakat untuk mampir disalah
satu kuliner yang ada dikota pasir pengaraian yaitu pada salah satu kuliner
yang bernama nasi uduk, dan pada saat itu ia terlihat malu, semua itu nampak
jelas oleh ku disaat kami tengah makan, ia seakan-akan salah tingkah dalam
menghabiskan makan malam nya tersebut dan bukan dia saja tetapi aku pun merasa
demikian, dan hingga pukul 9.30 kami pun pulang dan alhmdulillh kencan malam
pertama ku bersamnya berjalan dengan lancar, tak puas hanya berjalan bersamnya
saya pun mencoba menghubunginya dan kami pun berbincang – bincang hingga tak
disadari jam hampir menunjukkan pukul 12 malam, karna saya sudah merasakan asik
ngobrol bersamanya dan saya pun merasa nyaman bersamanaya tampa pendekatan yang
lama, malam itu juga saya langsung mengungkapkan isi hati ku pada nya, meski
aku tahu perkenalan kami ini baru namun itu tidak menghalngi rasa cinta ku pada
nya, meskipun mula-mula nya aku tak yakin kalau ia akan menjawab pertanyaan ku
secepat itu, namun ternyata ia pun memiliki rasa yang sama terhadap ku dan
hingga akhirnya ia pun menjawab pertanyaan ku denagn menerima ku sebagai pacar
nya, hati ku sangat senang dan tak menentu, begitu banyak do,a yang aku panjat
kan bersamanya kepada allah berharap
hubungan kami ini dapat bertahan hingga hujung nyawa, dan janji kesetiaan pun
terucap kan pada malam itu, malam minggu itu adalah malam yang penuh bersejarah
bagi kami berdua tepat nya pada tgl 13-05-2013.
Cinta
ku untuk nya bukan cinta satu musim, namun cinta ku ini cinta hingga hujung
nyawa, begitu besar harapan ku bersamanya, namun semua nya tak ada yang
sempurna, kesempurnaan adalah milik tuhan, setiap hari cinta ku bersamanya
semakin tumbuh, dan aku ingin merobah cara ku dalam menjalani hubugan bersama tasya,
aku tidak ingin seperti yang dulu lagi menjalni cinta namun penuh dengan teka
teki, dan sekarang aku ingin menjalani hubungan ini dengan penuh keterbukaan
dan saling mengetrti antara satu sama yang lainnya.
Disetiap
hari yang kami lalui hampir setiap waktu kami berkomunnikasi melalui henfon,
hingga teman nya sendiri sampai kebingungan melihat kami seperti ini, hingga
temannya bertanya “apakah kalian tidak pernah merasa bosan dengan cara kalain
seperti ini” jujur kami tidak pernah merasa kan bosan, malah kami merasakan
kenyamanan dengan cara kami ini, begitu lah rutinitas kami hampir setiap hari.
Hingga
pada suatu hari kakak sepupu nya datang dari pekan baru, kakak sepupunya ini
bernama ana, ana kuliah disalah satu universitas yang ada dipekan baru, disaat
pada usia hubungan kami menjijaki usia 2 bulan, tepat nya malam jum’at, ana
meminta ku keluar bersamanya dan bersama rini dan juga tasya pacar ku sendiri serta
cowok-cowok kakak sepupu pacar ku tersebut, namun aku tidak menjawab disaat
pada itu juga, aku mencoba merenung dan berfikir, apakah aku terima atau aku
tolak sajak tawaran ana tersebut, disatu sisi aku mau pergi hang out bersama
mereka namun satu sisinya lagi aku belum sangup untuk bertemu dengan ana dan
juga teman-teman yang lainnya, ya tau sendirilah aku termasuk laki-laki pemalu,
alhasil dengan penuh pertimbangan akhir nya aku membuat suatu kesimpulan dan
keputusan kalau aku tidak bisa ikut bersama mereka, dan karna fikiran aku saat
itu sedang kacau dan tak menentu, aku pun mengambil keputusan utuk mengakhiri
hubungna ku bersama nya, dalam fikiran ku saat itu, aku malu dan kecewa kepada
diriku sendiri karna tidak dapat memenuhi permintaan mereka dan aku tidak mau
bikin kecewa yang terus menerus kepada tasya, makanya aku mengambil keputusan
itu, meski itu berat untuk ku namun itu semua aku lakukan untuk kebaikan aku
dan dia, aku sayang dia dan aku masih cinta kan dia, aku memutus kan nya secara
sepihak dan aku seperti laki-laki yang pengecut karna lari dari kenyataan, dan
karna memulai hubugan ku melalui sms dan mengakhiri nya juga melalui sms,
meskipun aku memutus kan dia namun aku berjanji kepadanya kalau aku tak kan
mencintai wanita lain karna cinta ku hanya untuk nya dan aku akan melamarnya
kelak nanti ketika kuliah ku telah selesai dan kesetiaan ku pasti aku jaga, itu
lah janji ku padanya pada saat itu dan aku pun tidak menyangka semula aku fikir
tasya akan menerima keputusan yang aku ambil ini tetapi ke-esokan harinya
ternyata aku menemukan fakta yang begitu mengejut kan dan sempat membuat diriku
tersentak dan merasa bersalah.
Fakta
nya ternyata tasya sangat mencintai ku dan belum bisa menerima keputusan ku ini,
itu semua dibuktikannya dengan air mata yang menetes di pipinya, ia tak
semangat untuk kuliah pada saat itu, pagi itu disaat ia berada di dalam ruangan
belajarnya mata tasya kelihatan bengkak dan merah, sehingga membuat teman-teman
nya bertanya, namun ia tak menjawab semua pertanyaan mereka hingga pada saat
nya mereka tahu sendiri dengan kenyataan
yang terjadi pada kami.
Dimalam
berikut nya aku merasa menyesal dengan keputusan ku, aku kangen kan dia aku
rindukan dia aku ingin mendegar celotehannya dan aku ingin mengdegar suara
menjanya, aku pun sedih dan tak tahu apa yang harus aku lakukan, hingga sakin
kangennya aku kepadanya aku menelfonnya dengan no pribadi, mendengar suaranya
saja membuat hati ku senang. Disaat telfon ku di angkat oleh nya aku masih
mendengar kan suara serak-serak nya aku mengenal suaranya bahwa suaranya yang
serak seperti itu menandakan kalau ia habis nangis, aku hanya bisa terdiam dan
tak dapat berkata apa-apa, dan tak selang waktu lama telfon kami pun mati, dan
seperti nya ia tahu kalau itu aku, dan ternyata memang benar ia tahu yang
nelfon itu aku.
Hingga
waktu terus berlalu, hari-hari ku selalu di selimuti dengan kesedihan dan
kekosongan, dan ketika hubunungan kami mulai putus salah satu sahabat dekat ku
sendiri ternyata telah lama memendam perasaan terhadap tasya dan disaat itu ia
rasa adalah kesempatan bagi ia untuk merebut tasya dari aku, namun tasya tidak
dengan semudah itu terayu dengan rayuan manis yang diberikan andre pada nya dan
tasya juga tahu kalau andre tersebut sudah memiliki pacar bahkan sudah
bertunangan, dan tak berselang waktu lama tasya mencoba membuka diri untuk
menerima laki-laki dalam hidup nya,itu semua dilakukan nya hanya untuk mengisi hati
kosong nya dan juga sebagai menghilang kan rasa sakit hati nya kepada ku,
selain juga sebagai pengisi kekosongan hati nya dan penghilang rasa sakit
hatinya ternnyata tasya melakukan itu semua karna kesalah pahaman diantara
kami, ia berfikir kalau aku telah mencintai wanita lain dan melupakan janji
yang telah aku ikrar kan karna ia mendapakan kabar kalau aka telah bertunangan
dengan wanita lain dan ia juga melihat cincin telah melingkar dijari manis ku,
hingga ia putus asa dan mencari penganti ku, namun itu semua hanya salah paham,
kenyataan yang sesungugnya adalah cincin yang aku pakai adalah cincin hasil bea
siswa ku dari kampus bukan dari pertunangan ku bersama perempuan lain namun
semua itu tidak diketahui oleh tasya, sesungguhnya aku sangat mencintai nya dan
belum bisa melupakannya dan tak kan pernah lupa akan janjiku yang telah
terucap. Waktu terus berlalu hingga ia terus menjalin hubungan bersama
laki-laki tersebut, laki-laki tersebut bernama hendra, aku mengetahui semua itu
ketika aku melihat ia bersama hendra tersebut, dan akupun menanyakan semua itu
kepada teman ku sendiri dan juga sebagai teman dekat tasya, teman dekat ku ini
bernama efendi, dan efendi mencerikan semua tentang apa yang aku lihat, dan
ternyta benar laki-laki yang bersama nya adalah cowok baru tasya, hati ku
terasa hancur dan tak menyangka hingga ia tega melupakan aku secepat itu dan
melupakan ikrar janji ku terhadapnya, namun efendi langsung menceritakan
penyebabnya ia mencari penganti ku, ternyta ia membuka diri untuk pria itu
karna dia mendapakan kabar kalau aku telah bertunagna dengan wanita lain, aku
pun langsung terdiam dan sedih.
Dan
pada akhirnya aku hanya bisa pasrah dengan kenyataan yang terjadi pada saat
itu, hingga waktu terus berlalu dan aku masih setia dengan janji ku dan hingga
2 bulan telah berlalu aku pun semakin sibuk dengan kuliah ku yang tinggal
beberapa bulan lagi akan selesai, dalam fikiran ku terus ada bayangan dan
kenangan manis aku bersamanya, hingga kesediahan tak pernah lekang pada ku,
hingga sampai kapan kah ini semua akan berlalu, aku tak tahu.
Didalam
kesibukan ku menyelesaikan kuliah, aku mencoba mendekati tasya kembali berharap
waktu yang berlalu akan kembali lagi seperti yang dulu, aku memberikan No Hp ku
kepadanya dan menanyakan tentang kabarnya dan mencoba memberi sedikit perhatian
kepadanya, tarnyata tasya kaget dengan
sikap ku yang tiba-tiba mulai memberikan perhatian kepadanya tersebut, tapi
tasya menepis akan keraguan nya tersebut hingga sms kami pun terus berlangsung,
dan hingga akhir nya aku meminta tasya untuk menemani ku keluar mala itu, dan
tasya meneirima atas tawaran ku, disepanjang perjalanan ku malam itu kami
mencoba mengingat masa-masa yang indah yang pernah terukir dalam hari-hari kami
sebelumnya, kami begitu menikmati malam itu dengan canda tawa yang mampu
memecah kan sunyi nya malam itu, setelah malam itu berlalu kami mulai dekat
kembali dan harapan ku unutk memiliki nya kembali mulai terbuka kembali, dan
aku mulai mencoba mendekatinya lebih dalam lagi dan akupun menanyakan tentang
dirinya pada saat itu, aku berharap dia belum memiliki laki-laki lain, namun
tidak, ia memiliki hendra, namun aku tidak putus asa aku terus mengajak nya
keluar malam dengan tujuan agar kami dapat mengingat masa-masa yang indah yang
pernah kami jalani dengan harapan agar kami dapat bersama lagi meskipun ada
yang tersakiti nantinya.
Pada
malam berikutnya disaat kami pergi jalan, dengan niat yang baik dan dengan
kesunguhan hati aku mencoba mengutarakan cinta ku kembali kepadanya, karna
tasya melihat keseriusan ku, tasya mulai memberikan lampu hijau kepada ku, aku
mencoba mendesak nya unutk menjawab pertanyaan ku pada malam itu juga, namun
tasya menolak unutk menjawabnya karna tasya memiliki alasan tersendiri, dan
akupun memaklumi nya karna itu bukan kehendak tasya juga tapi tasya mengingin
kan jawaban cinta nya itu ketika ia sudah dalam keadaan suci karna saat itu ia
dalam keadaaan sedang M ( halangan ), karna ia berfikir memulai yang baru tentu
harus dalam keadan yang suci dan tasya berjanji akan memberi jawaban nya kelak
ia pulang dari kampung nya.
Aku
pun terus menunggu jawaban dari nya, hingga tiba lah ia dari kampung nya, dan
pada malam nya aku membawa nya kembali keluar, dan aku meminta jawaban darinya,
ia pun langsung memberikan jawabannya dengna menerima cinta ku kembali, begitu
senang nya hati ku akan jawabanya tersebut hingga pada saat itu aku melupakan
sosok laki-laki yang masih bersamnya.
Keesokan
harinya aku mencoba menanyakan sosok laki-laki yang masih bersamanya tersebut,
karna aku tidak menginginkan cinta ku terbagi dengan orang lain dan aku hanya
ingin bersamnya tampa ada orang ketiga diantara kami, tasya pun menjawab dengan
keseriusannya kalau ia akan meninggal kan hendra demi ku, karna
cinta dapat membuta kan semua nya, pada akhirnya tasya meninggal kan hendra
demi cinta ku, namun tasya bersyukur karna allah menunjuk kan jalan terbaik
buat tasya karna setelah beberapa lama kami menjalin hubungan tasya mengetahui
kalau hendra sebelum nya atau tepanya di saat mereka menjalin hubungan hendra
telah memiliki pacar bernama sindi sejak tahun 2012, setelah diselidiki tasya
ternyta disaat tasya menjalin hubungan bersama hendra, hubungan hendra dengan
sindi dalam keadaan rengang makanya hendra pun mendekati tasya, dan tasya
menjadi korban percintaan hendra. Perasaan
tasya ketika mengetahui hendra telah memiliki pacar sebelum dia tasya sangat
sakit hati namun pada akhir nya tsya iklas dengan kenyataan yang ada, karna
allah telah mneunjuk kan kebenarannya dan allah telah memberikan laki-laki lain
sebagai pengantinya yaitu diriku.
Disaat
memulai hubungan yang dulu sempat putus, aku dan tasya begitu menikmati jalan
nya cinta ini, kami begitu bahagia, kebahagian ini kami berharap tiada
akhirnya, kami menajalani hubungan ini dengan penuh keseriusan dan dipenuhi
dengan harapan-harapan yang indah yang akan kami gapai pada suatu saat nanti.
Cinta
adalah segalanya begitulah yang kami rasakan, ingin selalu bersama menghabis
kan waktu berdua dan menikmati hidup dengan penuh canda dan tawa, hari-hari
yang kami lalui selalui dipenuhi dengan bungga-bungga cinta hingga asmara cinta
pun kini semakin menjadi, aku sangat mencintai dia aku tak mengingin kan kejadian
yang dulu terulang kembali.
Untuk
membuktikan cinta ku kepadanya, pada suatu malam saya mengajak tasya untuk
memulai mengenali keluarga ku satu persatu, keluarga yang pertama kali ku kenal
kan kepada tasya adalah tante ku sendiri, kepergian ku kerumah tante tidak
hanya berdua saja melainkan ditemani
oleh sahabat ku sendir yaitu efendi, kepergian efendi bersama kami tidak hanya
sekedar menemani kami saja namun kepergiannya tersebut adalah awal jumpa nya
bersama anak dari tante ku, yang kebetulan beberapa waktu yang lalu anak
tante meminta ku untuk dicari kan pacar
unutk nya, sehingga saya fikir efendilah
yang cocok untuk nya maka dari itu efendilah yang saya bawa pada malam itu
untuk menemani kami.
Tasya
kelihatan malu-malu disaat ia berada ditengah keluarga ku, namun dengan sikap
ia yang ramah ia tidak membutuh kan waktu yang lama untuk menyusuaikan dirinya ,
disaat perjalan kami pulang aku sempat memberikan beberapa pertanyaan kepada
nya, aku menanyakan tentang keluarga ku dimata nya seperti apa, ia menjawab
“kalau kelurga ku baik dan ramah”, aku merasa senang dengan jawabannya itu
berarti tasya tidak merasa terbebani oleh sikap keluarga ku terhadapanya, itu
adalah awal yang baik yang saya rasakan. Hari demi hari pun terus ku jalni
bersamanya, dalam fikiran ku terbesit unutk ingin membawa tasya kerumah dengan
tujuan untuk memperkenal kan nya pada kedua orang tua ku dan juga keluarga
besar ku, namun aku binggung kapan saat-saat yang pas untuk tasya berada
dirumah ku, hingga sampai suatu hari teptat nya pada bulan suci ramadhan, syaya
berfikir ini adalah saat yang pas utnuk aku membawa tasya kerumah dengna alasan
mengundang tasya utnuk berbuka puasa dikediaman orangtua ku, tasya dengan sikap
lugunya dan wajah polosnya tidak menolak akn tawaran ku tersebut, hingga malam
itu tasya ku bawa keruah dan berbuka bersama dengna keluarga besar ku.
BERSAMBUNG............